Strategi Ketahanan Pangan untuk Meningkatkan Produksi Pertanian di Gunung Mas

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing saat memberikan sambutan pada Rembuk Tani Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui dinas pertanian daerah setempat mengadakan Rembuk Tani Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024 di Desa Tanjung Riu Kecamatan Kurun pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, menyatakan bahwa krisis pangan dunia menjadi hal yang harus terus diwaspadai dan ketahanan pangan dapat diwujudkan jika setiap orang memiliki kemampuan fisik, sosial, dan ekonomi untuk memenuhi pangan yang cukup, aman dan bergizi.

“Untuk menghadapi isu ketahanan pangan, terdapat beberapa strategi yang dapat dilaksanakan, seperti mengurangi pertumbuhan permintaan pangan dan produk pertanian, meningkatkan produksi pangan tanpa memperluas lahan pertanian, mengurangi permintaan penggunaan lahan non-pertanian, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari hasil produksi pertanian,”ungkap Efrensia L.P Umbing.

BACA JUGA:   PPPK Harus Menunggu 10 Tahun Baru Bisa Mengajukan Pindah

Orang nomor dua di kabupaten Gunung Mas ini menyoroti potensi pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut yang cukup baik. Dimana Kabupaten Gunung Mas berpotensi menjadi salah satu daerah penyangga ekonomi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saat ini pembangunan pertanian di Kabupaten Gunung Mas sinergi dengan arah kebijakan pembangunan daerah melalui pelaksanaan konsep pembangunan, yakni Smart Agro,”tuturnya.

Disebutkannya, salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Gunung Mas adalah lahan yang cukup luas yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan, khususnya jagung, di lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.

BACA JUGA:   Pelantikan Pengurus DPD KNPI Gunung Mas: Wadah Ide Kreatif Anak Muda untuk Kemajuan Daerah

“Dinas pertanian memainkan peranan penting dalam mengoptimalkan potensi lahan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas,”beber Efrensia L.P Umbing.

Pada kesempatan itu, ia menyebutkan, dengan strategi ketahanan pangan yang tepat, ditambah potensi lahan yang cukup luas, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Gunung Mas dapat semakin produktif dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional. (Ale).