Antisipasi Tindakan Premanisme di DAS Barito, Polsek Karau Kuala Rutin Patroli

DEDDY/BERITA SAMPIT - Kapolsek Karau Kuala Ipda Mulianto, SH (pertama dari kanan) di dampingi Bripka Fahrujianor, saat memberikan imbauan dan sosialisasi kepada ABK.

BUNTOK – Untuk mengantisipasi tindakan premanisme pungutan liar terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang terjadi di perairan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Kabupaten Barito Selatan (Barsel) jajaran Polsek Karau Kuala tingkatkan patroli secara rutin di wilayah perairan tersebut.

Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K.,M.I.K melalui Kapolsek Karau Kuala Ipda Mulianto, SH yang didampingi Kanit Reskrim Bripka Fahrujianor, Selasa 6 September 2022 mengatakan, patroli rutin ini terus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana pungutan liar yang membebani para ABK yang melintasi perairan DAS Barito di wilayah Kecamatan Karau Kuala.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

“Pungutan liar terhadap para ABK yang sedang melintasi perairan DAS Barito di wilayah hukum Polsek Karau Kuala ini biasa dilakukan oleh para preman sehingga sangatlah merugikan semua pihak,” katanya.

Menurut Kapolsek Karau Kuala ini, adapun cara bertindak kita saat patroli kali ini yaitu dilakukan secara preventif dengan memberikan himbauan serta sosialisasi kepada ABK agar segera melaporkan apabila melihat atau mengalami tindakan premanisme.

“Patroli kali ini dilakukan secara preventif, yakni dengan memberikan imbauan serta sosialisasi kepada ABK agar segera melaporkan apabila melihat atau mengalami tindakan premanisme,” jelasnya.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Dengan selalu rutin dilaksanakannya patroli ini tentunya diharapkan tidak ada lagi yang namanya tindakan premanisme, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatan perekonomian dengan tenang.

“Dengan selalu rutin dilaksanakannya patroli ini, kita berharap tidak ada lagi tindakan premanisme terhadap ABK sehingga masyarakat akan dapat merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatan perekonomian dengan tenang,” pungkasnya. (ded).