SAMPIT – Awal September 2022 kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang merenggut korban jiwa setidaknya terjadi dua kali di dua tempat kejadian perkara.
Catatan Berita Sampit kejadian pertama pada Jumat 2 September 2022 di Jalan Tjilik Riwut dan kejadian kedua terjadi pada Senin 5 September 2022 di Jalan HM Arsyad atau kawasan industri pelabuhan Bagendang.
Di Jalan Tjilik Riwut Km 32, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga kecelakaan melibatkan mobil Toyota Land Cruiser dengan nopol BK 1886 MA yang dikemudikan Antoni Rahman dengan sepeda motor Honda Beat nopol KH 6502 LK yang dikemudikan Kasmiran, dalam insiden ini Kasmiran meninggal setelah luka parah di kepala dan kakinya.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian Yadi, bahwa sewaktu sepeda motor Honda Beat warna putih hijau yang dikendarai oleh Kasmiran baru keluar dari gang Mawar bermaksud akan menyeberang jalan.
“Tetapi sepeda motor yang dikendarai Kasmiran kembali lagi berbelok tidak jadi untuk menyeberang kemudian dari arah berlawanan arah Palangkaraya menuju Sampit ada melaju sebuah mobil Toyota Land Cruiser warna hijau metalik yang dikemudikan Antoni melaju, karena jarak yang sudah dekat Antoni berusaha membanting setir ke arah kanan tetapi tidak sempat sehingga terjadilah kecelakaan,” beber Yadi, Sabtu 3 September 2022.
Baru berselang beberapa hari Senin 5 September 2022 kecelakaan kembali terjadi di Jalan HM Arsyad Km 24, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menewaskan dua orang yani Siti Rogayah bersama cucunya yang masih di bawah umur.
Warga Jalur 4 Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim. Korban tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya ditabrak oleh mobil Strada yang saat itu membawa barang.
“Korban dua orang yang terlibat dalam kecelakaan itu warga di desa saya,” kata Kepala Desa Eka Bahurui, Rusdiansyah Selasa 6 September 2022.(naco)
