BGA Group Komitmen Dengan Terobosan Baru Membangun Desa Sekitar Perkebunan

MAN/BERITA SAMPIT - Masruni Abdulah, Sustainability & CSR PT. Andalan Sukses Makmur (ASMR) (BGA Group).

PANGKALAN BUN – Masruni Abdullah Sustainability & CSR PT. Andalan Sukses Makmur (ASMR)- (BGA Group), usai acara pertemuan dengan Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo, mengatakan bahwa PT. BGA dan PT. ASMR siap komitmen dengan terobosan baru mengembangkan pembangunan desa disekitar perkebunan.

“Kami telah siap berkomitmen untuk mengembangkan pembangunan desa disekitar perkebunan, bahkan kami telah memiliki terobosan baru antara lain dalam rangka mengembangkan sektor pertanian disekitar perkebunan,” kata Masruni Abdullah, yang juga ikut menandatangi Focus Group Discusion (FGD) dan MoU MoU antara Pemkab Kotawaringin Barat dan Perkebunan Besar Swasta (PBS), Senin, 12 September 2022, bersama Anang Dirjo, Senin 12 September 2022.

Lanjut Masruni Abdullah, tampaknya terobosan baru dalam dalam konsep program pengembangan pertanian BGA Group di Kabupaten Kobar, sudah sinkron dengan ajakan Penjabat Bupati Kobar.

BACA JUGA:   Bulan Ramadan, Kapolres Kobar Imbau Personel Tak Kendur Jaga Kamtibmas

“BGA Group dari tahun 2014, an telah berhasil menggelar Panen Raya Padi luas sekitar 100 hektar bersama Bupati Kobar Bambang Purwanto di Desa Teluk Pulai salah satu desa tertinggal dan terpencil di Kecamatan Kumai,” ujarnya.

Dan lahan persawahan di Desa Teluk Pulai bisa panen cukup memuaskan, kata Masruni, dibina oleh PT. BGA/PT. ASMR. “Nah dari pengalaman itulah perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur pertanian akan melakukan terobosan baru, yakni kerjasama dengan Desa untuk menyediakan lahan kosong yang tidak dimiliki oleh orang perorangan,” imbuh Masruni.

BACA JUGA:   Sebuah Rumah Kayu di Kelurahan Baru Pangkalan Bun Terbakar

Kemudian lahan kosong oleh perusahaan akan digarap menjadi lahan pertanian padi, bersama masyarakat desa. “Jadi program baru perusahaan ini tujuannya agar ada lahan pertanian padi yang berkelanjutan. Karena, selama ini di Kabupaten Kobar lahan persawahan bisa panen paling banter setahun sekali,” ucap Masroni.

Seraya menambahkan, bahwa ajakan Pj. Bupati Kobar kepada PBS untuk bersama-sama menggali dan mengambangkan pembangunan di desa yang masih tertinggal sangat bagus.

“Sehingga pemerintah daerah khususnya masyarakat, akan mengetahui bahwa semua PBS yang ada di Kabupaten Kobar, juga bisa ikut andil bersama-sama mengembangkan pembangunan yang pada intinya demi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Masruni Abdullah. (Man).