Sakit Hati Karena Masalah Sepele, Kakak Bacok Adik Kandung

DEDDY/BERITA SAMPIT - Kapolsek Dusel Ipda H. Tonie didampingi Kanit Tindak Pidana Umum Polres Barsel Ipda Lukas, saat diwawancara awak media.

BUNTOK – Lantaran dipicu sakit hati karena masalah sepele seorang pria berinisial SN (53) warga Jalan Kartini Gang Bersama I RT 029 RW 005 Kelurahan Hilir Sper Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang berprofesi sebagai tukang jahit tega membacok RI (33) yang merupakan adik kandungnya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Kamis 9 September 2022 (malam) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman,S.I.K.,M.I.K melalui Kapolsek Dusel Ipda H. Tonie yang didampingi Kanit Tindak Pidana Umum Polres Barsel Ipda Lukas kepada awak media menjelaskan, kronologis kejadian tersebut hanya masalah sepele berawal pada saat pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di muka rumah dan menanyakan siapa yang menyebutkannya untuk tidak diperbolehkan membuka toko.

“Lalu dijawab oleh korban, saya tidak tahu tanyakan saja kepada istri kamu pelaku pun kembali mengatakan istriku tidak tahu dan setelah mendengar jawaban dari pelaku seketika korban malah menantang dengan ucapan ‘Kelahi kah malam ini aku lawan’,” jelasnya.

BACA JUGA:   Dua Sepeda Motor Terlibat Adu Banteng, Satu Pengendara Meninggal Dunia di Rumah Sakit

“Sehingga pelakupun naik pitam dengan menjawab ‘aku tebas nih’, dijawab oleh korban ‘silahkan tebas’ mendengar jawab tersebut pelaku lari masuk ke dalam rumah mengambil sebilah parang,” katanya.

Menurut Tonie, pelaku berupaya membacok korban namun korban pada saat itu melakukan perlawanan dengan memukulkan helm ke arah pelaku sehingga mengenai kepala bagian pelipis.

“Gelap mata akhirnya, pelaku langsung menebaskan parangnya sehingga mengenai bagian kepala, badan di samping dada dan tangan korban akan tetapi korban tidak menghindar. Melihat pelaku tidak mengeluarkan darah, pelaku mengambil lagi sebuah kayu bulat dan dilemparkan kearah korban,” bebernya.

Mendengar suara gaduh warga sekitar langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berupaya melerai perkelahian kedua kakak beradik tersebut serta langsung melaporkan kejadian ke Polsek Dusel.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Dusel yang dibantu Polres Barsel langsung bergerak mendatangi TKP dan langsung membawa korban ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan pertolongan.

BACA JUGA:   Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri di Desa Pelantaran

“Tidak berselang lama, pelaku yang merupakan kakak korban datang sendiri ke Mapolsek Dusel untuk menyerahkan diri serta mengakui perbuatannya,” jelas Tonie.

Lebih lanjut pria tampan yang akrab dengan awak media ini menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Dusel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan barang bukti juga telah diamankan dan untuk kondisi korban kini sudah stabil.

Adapun barang bukti yang telah diamankan tersebut, 1 buah helam merk NHK, senjata tajam jenis parang dengan panjang 44 cm, 1 buah kayu bulat dengan panjang 55 cm, potongan rambut korban, 1 lembar celana kain merk benri warna biru milik korban dan 1 lembar celana pendek warna hitam berleres kuning milik pelaku.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (2) tentang Penganiyaan Berat dengan ancaman lima tahun penjara,” pungkas Tonie. (ded).