Kemendikbudristek Selenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Prof E Aminuddin Aziz (kiri), di Bogor, Ahad. (ANTARA/Indriani)

BOGOR – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 dengan mengusung tema “Bangkit Bersama”.

“Melalui tema ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan semangat Sumpah Pemuda serta bahu-membahu bangkit dari pandemi,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Prof E Aminuddin Aziz, di Bogor, Minggu 2 Oktober 2022.

Dia menjelaskan semangat bangkit bersama itu tercermin dalam berbagai kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra sebagai ajang mengapresiasi, berdiskusi, berkompetisi, dan berbagi informasi.

Bulan Bahasa dan Sastra 2022, lanjut dia, bertujuan untuk memelihara semangat persatuan yang digagas para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dorong Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

“Juga meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra, serta membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia,” terang dia lagi.

Sementara sasaran kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2022 tersebut merupakan seluruh masyarakat pengguna, pemerhati, dan pencinta bahasa dan sastra Indonesia.

Sejumlah kegiatan yang diselenggarakan pada Bulan Bahasa dan Sastra 2022 diantaranya pemberian penghargaan yakni penghargaan sastra Kemendikbudristek, perlombaan diantaranya lomba mendongeng dengan bahasa isyarat, lomba cerdas mengulas buku, festival video padanan istilah, kuis pelita bahasa, festival digital musikalisasi puisi tingkat nasional, pemilihan duta bahasa tingkat nasional, dan festival handai Indonesia.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR RI Desak Dirut PHE Bekerja Maksimal Tingkatkan lifting Migas Nasional

Selanjutnya, ada pementasan yakni pementasan grup teater sekolah. Juga ada diskus, penginformasian melalui program Menjalin Indonesia.

“Bulan Bahasa dan Sastra ini juga dirayakan di seluruh wilayah Indonesia melalui balai atau kantor bahasa serta sekolah, universitas, dan masyarakat pemerhati bahasa dan sastra dengan caranya masing-masing,” terang dia lagi.

(ANTARA)