BUNTOK – Polres Barito Selatan (Barsel), suporter sepak bola dan elemen masyarakat setempat gelar doa bersama sekaligus menyalakan lilin, sebagai bentuk duka cita atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang telah menelan korban seratus lebih korban jiwa,
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman usai kegiatan tersebut kepada awak media, Senin 3 Oktober 2021 malam, mengatakan pihaknya menginisisasi kegiatan pada malam hari ini pastinya atas seijin dari Penjabat (Pj) Bupati Barsel.
“Doa bersama dan menyalakan lilin ini, adalah sebagai bentuk empati bagi korban yang menjadi sasaran ataupun menjadi korban pada kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang,” katanya.
Menurutnya, dari Polres Barsel menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten yang bertajuk Dahanai Dahanai Tuntung Tulus juga memiliki empati serta kesedihan yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Oleh karena itu pada malam hari ini, berserta dari lintas agama berdo’a semoga kedepanya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di Negara kita Indonesia yang diharapkan olahraga merupakan ajang pemerasatu bagi rakyat Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencari kesehatan tubuh bukan untuk mencari musibah,” jelasnya.
“Kepada rekan-rekan semua serta masyarakat kabupaten Barsel pada umumnya untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam berolahraga baik sepak bola maupun cabang-cabang olahraga yang lainnya,” pungkas Yusfandi Usman. (ded)