Bank Kalteng Cabang Buntok Serahkan Bantuan CSR kepada Pelaku UKM

DEDDY/BERITA SAMPIT - Pimpinan Bank Kalteng Cabang Buntok Bambang Purwadi, saat berbincang dengan salah satu pelaku UKM setempat.

BUNTOK – Bank Kalteng Cabang Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada sejumlah pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di daerah tersebut.

Bantuan CSR tersebut yang bekerja sama dengan Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) setempat yakni bagi UKM kopi asli harum manis, kerupuk ketumbar, kerupuk ikan dan sirup manis, Kamis 6 Oktober 2022, bertempat di aula Bank Kalteng Cabang Buntok.

Pimpinan Bank Kalteng Cabang Buntok Bambang Purwadi usai kegiatan mengatakan penyerahan bantuan CSR ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk para pelaku UKM.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Yang kita harapkan, bisa mendukung dan meningkatkan perekonomian pelaku UKM dengan kemasan yang baik serta berkualitas sehingga akan menjamin produknya lebih awet, menarik juga lebih laku lagi,” katanya.

Menurut dia, selain bantuan CSR sebagai bentuk dukungan yang lainnya Bank Kalteng juga menyediakan permodalan dalam bentuk kredit bagi pelaku UKM berkah dan UKM yang umum.

“Untuk UKM berkah, minimal dalam satu kelompok berjumlah lima orang dan bentuk kredit tersebut tanpa agunan dan bunganya sangat ringan yakni 5 persen per tahun sangat murah,”jelas Bambang Purwadi.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok
DEDDY/BERITA SAMPIT – Foto bersama dengan para pelaku UKM yang telah menerima bantuan CSR dari Bank Kalteng Cabang Buntok.

Sementara itu, Kasubag TU ATR/BPN Kabupaten Barsel Tomi mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalteng Cabang Buntok atas kerjasamanya memberikan bantuan CSR bagi sejumlah pelaku UKM di daerah ini.

“Dengan adanya program atau bantuan CSR, dari pihak Bank Kalteng Cabang Buntok ini tentunya sangat membantu sekali untuk memajukan usaha serta meningkatkan perekonomian mereka para pelaku UKM,” ungkapnya.

“Untuk total keseluruhan UKM yang kita bina, berjumlah enam kelompok dari enam desa yang berada di tiga kecamatan yakni dusel, dusut dan kecamatan Gunung Bintang Awai,” pungkas Tomi. (ded)