Calon Guru Penggerak di Kotim Gelar Lokakarya Pameran Hasil Belajar

ARIFIN/BERITA SAMPIT - Puluhan calon guru penggerak angkatan 4 di Kotim saat mengikuti pembukaan pameran hasil belajar lokakarya 7 di BPG Mini Disdik Kotim.

SAMPIT – Para Calon Guru Penggerakn (CPG) angkatan 4 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pameran hasil belajar melalui lokakarya 7. Kegiatan dipusatkan di Balai Penataan Guru (BPG) Mini Dinas Pendidikan setempat.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati mengatakan, pameran hasil belajar yang ditampilkan pada lokakarya 7 itu merupakan hasil karya nyata para CGP khusus angkatan 4.

“Kegiatan diadakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, pada sabtu diadakan pembukaan dan pada hari selanjutnya pameran hasil belajar,” ujarnya kepada wartawan media siber Berita Sampit, Senin 17 Oktober 2022.

Ada beberapa hasil karya nyata yang ditampilkan CGP pada pameran lokakarya 7 yang diadakan pertama kali di Kotim ini misalnya, pembuatan jamu, hasil kerajinan tangan berupa anyaman, rangkaian bunga, mading tentang aksi CGP di sekolah masaing-masing.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

Sementara itu, Media Prada Balai Guru Penggerak Regional Kotim Junaidi mengaku bangga dengan hasil yang dipamerkan oleh calon guru penggerak khususnya di Kotim.

“Kalau dilihat dari sampel lokakarya 7 ini, saya dari balai guru penggerak Kalimantan Tengah sangat berbangga dengan hasil yang mereka pamerkan pada saat ini,” ucap Junaidi ketika dibincangi wartawan media siber Berita Sampit.

Dia menyebutkan bahwa di Kalimantan Tengah untuk angkatan 4 yang melaksanakan lokakarya 7 angkatan 4 secara bersamaan ada 6 kabupaten.

Pengajar Praktik Guru Penggerak Lokakarya 7 Kotim, Jadi, SPd  menambahkan, ada 6 stand yang mengikuti pameran hasil belajar pada lokakarya 7 di BPG Mini Disdik Kotim, mereka terdiri dari CGP dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

“Dalam satu stand itu ada beberapa CGP atau kelompok dari satuan pendidikan, mereka memamerkan beragam hasil karya yang berkaitan dengan pendidikan dan bisa diimbaskan kepada sekolah lainnya,” kata Jadi yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 2 Sawahan ini.

Dia menegaskan bahwa lokakarya 7 ini bukan akhir dari pendidikan CGP, melainkan ada dua langkah lagi yakni, lokakarya 8 dan lokakarya 9.

Jika sudah melewati proses tersebut hingga akhir akan menjadi guru penggerak karena untuk saat ini masih calon guru penggerak. (ifin)