Tumbuhkan Semangat Wirausahawan Muda, Ini yang Dilakukan KNPI Provinsi

SALAM PEMUDA :IM/BERITASAMPIT - Ketua KNPI Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Alfian Mawardi berfoto dengan gaya salam pemuda usai menghadiri acara Hari Sumpah Pemuda dan Ikrar Bersama Anak Bangsa di Aula Jaya Tingang kantor Gubernur Kalteng setempat.

PALANGKA RAYA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menyerahkan bantuan usaha bagi para pemuda yang berwirausaha, bantuan itu sendiri diserahkan dalam acara Dialog Pencerahan Kebangsaan dalam rangka Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB) Tahun 2022 yang diikuti oleh ratusan pemuda-pemudi se- Kalteng.

Dikatakan Ketua KNPI Provinsi Kalteng Muhammad Alfian Mawardi, usai diberikan bantuan tersebut para pengusaha muda itu tidak perlu memberikan laporan tapi nanti mereka akan sharing saja bagaimana perkembangan bisnis mereka, apa saja kendala dan sebagainya.

“Bantuan ini kita berikan bagi mereka yang sudah punya usaha, karena saya melihat dulu apa namanya usaha mereka tuh serius apa nggak. Bantuan itu sebagai stimulus saja, dan penghargaan buat mereka,” katanya, Sabtu 29 Oktober 2022.

Sebelumnya diuraikan oleh pria yang akrab disapa Alfian itu, sebelum memberikan bantuan tersebut tim satgas KNPIprenuer yang dibentuk olehnya lebih dulu memantau UMKM yang dikelola oleh anak-anak muda.

BACA JUGA:   10 Orang Petugas RSUD Doris Sylvanus Sudah Diperiksa Polda Kalteng, Diharap Ada Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Malapraktik

“Lewat mereka yang saya berikan bantuan itu pengen nya sih sebagian pemuda yang lainnya mau membuka usaha, karena lewat KNPIprenuer bisa kita bantu,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini setelah dibentuknya satgas prenuer KNPI sampai saat ini baru 5 pemuda yang telah dibantu secara dana. Tetapi kalau secara ilmu kebetulan dirinya yang memiliki basic pengusaha sudah banyak yang ia bantu, bahkan lebih dari 10 orang.

Pria yang digadang-gadang bakal calon Bupati Kapuas ini kedepan memiliki harapan bantuan pendanaan seperti dari Bank Kalteng bisa digaungkan. Karena ada yang namanya bantuan kredit lunak seperti di Bank BRI dengan bunga rendah.

“Nah, program saya tadi sebenarnya yang meminta perusahaan-perusahaan di Kalimantan Tengah yang berinvestasi itu untuk memberikan csr-nya, itu kemarin sudah kita lakukan, tapi perusahaan-perusahaan pertama bilang oh kita lebih mendahulukan daerah yang terdampak,” tandasnya.

BACA JUGA:   Pemerintah Provinsi Kalteng Kembali Luncurkan Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Anak mantan Bupati Kapuas periode 2008-2013 H. Muhammad Mawardi itu juga menegaskan agar KNPI kota atau kabupaten harus segera berkoordinasi dengan pemerintah, terus menyurati perusahaan-perusahaan untuk meminta memberikan dana CSR-nya.

“Gunanya buat apa, buat pelatihan, buat pendanaan akhirnya bisa membangun sinergi antara UMKM yang ada di setiap daerah,” timpalnya.

“Karena kita launching-nya (red-program prenuer) baru saja, kami akan menyurati KNPI kota dan kabupaten akan segera melakukan hal tersebut biar cepat jalannya, kan dana itu dari perusahaan. Saya mantan pegawai perusahaan Sinarmas, jadi saya tahu dana CSR itu nggak kepakai biasanya,” tutup Alfian.

(im)