BPS Kalteng Sampaikan Rilis Frekuensi Penerbangan di Kalimantan Tengah Selama September 2022

Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro saat menyampaikan rilis

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, kembali menyampaikan rilis frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama September 2022.

Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Kantor BPS Kalteng, Selasa 1 November 2022, menyampaikan, frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama September 2022 turun sebesar 8,85 persen dibanding Agustus 2022, yaitu dari 1.187 penerbangan menjadi 1.082 penerbangan. Frekuensi penerbangan selama September 2022 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2020 maupun tahun 2021.

“Penurunan frekuensi penerbangan pada September 2022 dibanding bulan sebelumnya tidak diikuti dengan penurunan jumlah penumpang,” ucapnya.

Jumlah penumpang angkutan udara justru mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen, dari 82.443 orang (Agustus 2022) menjadi 84.997 orang (September 2022). Kenaikan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang naik sebesar 1,54 persen dan jumlah penumpang yang berangkat naik sebesar 4,63 persen.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

“Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 38,03 persen. Penurunan ini berasal dari volume bongkar barang yang turun sebesar 44,59 persen dan volume muat barang turun sebesar 20,04 persen,” jelasnya.

Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada September 2022 mengalami kenaikan sebesar 90,49 persen, yaitu dari 568 penerbangan (September 2021) menjadi 1.082 penerbangan (September 2022). Peningkatan frekuensi penerbangan juga diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 133,16 persen dan volume arus sebesar 31,52 persen.

“Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, kenaikan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama September 2022 dibanding bulan sebelumnya terjadi di beberapa bandara utama di Kalimantan Tengah,” lugasnya.

BACA JUGA:   Komunitas Dayak Bajuju Kalteng Lakukan Aksi Damai Tolak Hak Angket

Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya naik 11,47 persen (dari 40.081 orang menjadi 44.678 orang) dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur naik 2,33 persen (dari 9.668 orang menjadi 9.893 orang), sedangkan Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 7,06 persen (dari 30.272 orang menjadi 28.135 orang).

Konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (52,56 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (33,10 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (11,64 persen).

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.064 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (61,84 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (25,66 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (11,47 persen),” pungkasnya. (Hardi)