Pemkab Gunung Mas Alokasikan Dana Rp3,7 Miliar untuk Kendalikan Inflasi

M.Slh/BERITA SAMPIT - saat berlangsungnya rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual yang diikuti oleh gubernur, bupati/walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia belum lama ini

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengalokasikan dana sebesar Rp3,7 miliar dari Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk meredam Inflasi di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan Asisten II Setda Gunung Mas, Richard usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual yang diikuti oleh gubernur, bupati/walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia yang dilaksanakan di ruang rapat lantai I kantor Bupati belum lama ini.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Gelar Bimtek Inovasi Daerah

“Berdasarkan petunjuk dari pusat, Kabupaten Gunung Mas mengalokasikan dana 2 persen dengan total Rp3,7 miliar dari belanja APBD, dari dana inilah Pemkab Gumas mengupayakan program penanganan inflasi di wilayah Gumas,” terang Richard.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, dari dana tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, sudah melakukan berbagai upaya, dan salah satunya ialah membuat pasar murah bagi masyarakat setempat yang dilaksankan di setiap kecamatan.

BACA JUGA:   Terseret Hingga ke Pulpis, Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Gumas Ditemukan Meninggal Dunia

Dijelaskan Richard, bahwa Pemerintah Kabupaten Gunung Mas juga telah menyiapkan beberapa cadangan pangan di sektor pertanian.

“Selain itu, faktor yang perlu dilakukan untuk pengendalian inflasi yakni terkait pengawasan pendistribusian barang yang memicu kenaikan bahan pokok,” terangnya.

Dalam rapat tersebut, tambah Richard, pemerintah daerah termasuk Kabupaten Gunung Mas diminta mengoptimalkan TPID untuk memonitor harga bahan pokok di pasar, (Ale).