Tiga Kecamatan di Kotim Tidak Ada Pengawas, Terkendala Sertifikasi Pengawas

ARIFIN/BERITA SAMPIT - Puluhan pengawas di Kotim sedang berdiskusi mengenai tugas, pokok dan fungsinya untuk PSP angkatan 2 tahun pertama ketika mengikuti Lokakarya Pengawas di BPG Mini Disdik Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat ada tiga kecamatan hingga sekarang tidak ada pengawas di satuan pendidikan.

“Sampai sekarang belum ada pengawas di satuan pendidikan di tiga kecamatan, karena ada yang sudah purna tugas,” ucapa Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Wahyudi pada saat pembukaan CGP Lokakarya 7 di BPG Mini Disdik Kotim, baru-baru ini.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

Dia menyebutkan, tiga kecamatan yang tidak ada pengawas satuan pendidikan yakni, telaga antang, telawang dan teluk sampit.

Hanya saja, lanjutnya, tidak ada pengawas itu terutama yang ada di UPT dinas pendidikan kecamatan karena di Kotim ini terdapat 17 kantor UPT dinas pendidikan kecamatan.

“Sebenarnya ada saja pengawas cuma tidak memenuhi syarat secara administrasi karena tidak memiliki sertifikasi pengawas, sehingga untuk sementara ditiadakan,” tegas Wahyudi.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

Untuk mengisi kekosongan pengawas ditiga kecamatan teesebut, dinas pendidikan kabupaten mendorong pengawas yang belum mengantongi sertifikasi pengawas agar mengikuti lokakarya pengawas komunitas praktisi untuk Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun pertama yang diadakan tahun depan.

“Harapannya tahun depan, semoga calon ptengawas maupun pengawas mendaftarkan diri untuk mengikuti program dari Kemendikbud Ristek ini,” ajaknya. (ifin)