SAMPIT – Jalan kabupaten di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah rusak berat bahkan saat ini semakin parah. Ironisnya, sejak dahulu hingga sekarang belum pernah tersentuh peningkatan jalan.
Jalan kabupaten yang dimaksud itu ada di Desa Rawa Sari. Panjang jalan yang menghubungkan dua desa itu kondisinya rusak parah. Diperparah lagi dengan saat ini musim penghujan semakin sulit dilewati.
“Kalau diukur sekitar 1200 meter panjang jalan kabupaten ini,” ujar Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto kepada wartawan media siber Berita Sampit, akhir pekan tadi.
Sigit menjelaskan, jalan kabupaten itu tidak hanya menghubungkan dua desa yakni Rawa Sari dan Makarti Jaya. Bahkan, kata dia, menghubungkan tujuh lingkungan RT terutama yang ada di desa Rawa Sari.
“Ada tujuh lingkungan RT yang memanfaatkan jalan kabupaten ini, tapi, kondisinya saat ini rusak parah. Pemdes tidak ada anggaran untuk perbaikan karena wewenangnya kabupaten,” tegas Sigit.
Melihat kondisi jalan rusak parah tersebut, tambahnya, pemerintah desa sudah mengusulkan ke Pemkab Kotim melalui Dinas PUPR Kotim agar jalan kabupaten itu diperbaiki setidaknya ada peningkatan jalan.
Hasilnya, respon Dinas PUPR Kotim sejak 2020 hingga sekarang dinilai sangat lambat, sehingga berkas usulan yang masuk sepertinya tidak dihargai, padahal desa sudah menganggap hal tersebut sangat urgen dan pernah dijanjikan segera diperbaiki.
“Berkas usulan sudah beberapa tahun disampaikan ke Dinas PUPR Kotim, kami tidak tahu sampai kapan jalan kabupaten ini bisa ditingkatkan menjadi jalan yang layak digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (ifin)
