109 SMP se-Kotim Hanya Diawasi 13 Pengawas

ARIFIN/BERITA SAMPIT – Mulai tahun ini hingga 2026 akan datang pengawas SMP di Disdik Kotim akan tidak ada lagi.

SAMPIT – Perjuangan berat ada di pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, dari 109 SMP negeri dan swasta yang jadi mengawas dan membina hanya 13 orang.

“Jumlah pengawas yang masih aktif untuk saat ini hanya ada 13 orang, sedangkan sekolah binaan kami yang kami awasi sebanyak 109 SMP negeri dan swasta Se-Kotim,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Koordinator Pengawas (Korwas) SMP Subiansyah kepada wartawan media siber Berita Sampit saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 9 November 2022.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Untuk sementara ini, lanjutnya, tugas pengawas dengan jumlah terbatas hanya tujuh sekolah untuk satu pengawas. Jumlah itu akan bertambah jika ada pengawas memasuki purna tugas.

“Terhitung sejak 1 November 2022 ada dua pengawas kami yang sudah purna tugas, ini tentunya akan menambahkan jumlah sekolah yang akan kami awasi dan bina,” ujar Subiansyah yang waktu itu didampingi pengawas SMP Syahrani.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Dia mengungkapkan bahwa, mulai tahun 2022 hingga 2026 hampir semua pengawas SMP di bawah naungan dinas pendidikan kabupaten akan purna tugas. Hal ini tentunya akan menjadi PR bagi dinas terkait untuk merekrut pengawas baru.

“Kalau kami hitung mulai tahun ini sampai tahun 2026 akan datang, sekitar sepuluh pengawas SMP di dinas ini akan purna tugas, sedangkan rekrutmen pengawas baru masih menunggu aturan baru,” tandasnya. (ifin)