Huma Betang Mampu Menjadi Tameng Meredam Radikalisme dan Terorisme

HARDI/BERITA SAMPIT - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng, Katma F. Dirun

PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kalteng, Katma F. Dirun menyampaikan, Kalimantan Tengah, dengan falsafah Huma Betang yang dijunjung tinggi, menyiratkan betapa kuatnya ikatan emosional saling menghargai, tanpa ada pertentangan SARA di tengah kemajemukan masyarakatnya, yang mampu menjadi sebuah tameng guna meredam radikalisme maupun terorisme.

Hal ini disampaikannya, saat membuka kegiatan perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) viralkan perdamaian dalam pencegahan radikalisme dan terorisme Tahun 2022 di Aula Asmaul Husna Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya, Rabu 9 November 2022.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam upaya penanggulangan terorisme tentunya belum cukup hanya mengandalkan kekuatan dari aparat keamanan saja, tetapi diperlukan juga peran aktif khususnya Pemerintah, Perguruan Tinggi atau lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, dan pihak Swasta termasuk peran perempuan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini radikalisme dan terorisme.

BACA JUGA:   Tiga Kecamatan di Kobar Terima Berkah dari Pemprov Kalteng

“Salah satu upaya pencegahan teroris yang perlu dilakukan adalah dengan penyebarluasan informasi mengenai terorisme kepada masyarakat melalui peran perempuan sebagai agen perdamaian,” ucapnya.

Saat ini, perempuan tercatat sebagai pengguna media sosial terbanyak di Indonesia, untuk di Kalimantan Tengah sendiri 48 persen penduduk adalah perempuan, diharapkan melalui jumlah dan peran serta perempuan dalam menyebarluaskan informasi terkait radikalisme dan terorisme dapat dipahami oleh masyarakat luas.

“Keterlibatan perempuan pada kegiatan positif seperti Lomba Karya Tulis Kreatif yang diselenggarakan oleh BNPT dan FKPT, juga dapat memberikan motivasi kepada perempuan untuk menjadi teladan, optimis dan produktif sehingga dapat menginspirasi lingkungan sosial dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa serta sikap nasionalisme kepada Indonesia,” lugasnya.

BACA JUGA:   Bubarkan Aksi Tawuran, Ditsamapta Polda Kalteng Amankan Puluhan Remaja

Dalam kesempatan yang baik ini, ia mengajak untuk bersatu padu dalam menghadapi segala permasalahan yang ada baik sosial, ekonomi, dan pembangunan termasuk radikalisme dan terorisme.

“Saya sangat mendukung keterlibatan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama merapatkan dan menguatkan barisan dalam melawan paham-paham radikal yang dapat menghancurkan Bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini. Dengan demikian, potensi konflik dalam masyarakat dapat dicegah, sehingga situasi yang kondusif, aman dan tertib selalu terpelihara,” tandasnya. (Hardi).