SAMPIT – Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Tengah menggelar lokakarya 8 Program Guru Penggerak (CGP) untuk Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 4 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kegiatan dipusatkan di Balai Penataan Guru (BPG) Mini Dinas Pendidikan Kotim.
“Kegiatan lokakarya 8 ini merupakan rangkaian lanjutan dari lokakarya 7 yang dilaksanakan dua minggu lalu di BPG Mini ini,” ucap Koordinator PGP Kotim Junaidi kepada wartawan media siber Berita Sampit usai pembukaan kegiatan, Sabtu 12 November 2022.
Dia menjelaskan bahwa lokakarya 8 PGP ini bukan merupakan program terakhir, karena masih ada satu langkah lagi bagi CGP untuk menuntaskan program tersebut.
“Tinggal selangkah lagi yakni, lokakarya 9 yang berdasarkan jadwalnya akan diselenggarakan 26 November mendatang di BPG Mini Dinas Pendidikan Kotim,” tegas Junaidi.
Dia berpesan kepada CGP angkatan 4 supaya tetap jaga kesehatan karena lokakarya 9 yang akan digelar nantinya merupakan puncak PGP, sehingga status CGP akan berganti menjadi Guru Penggerak.
“Kalau sudah selesai mengikuti PGP selesai juga tugas CGP angkatan 4 mengikuti program PGP dan mereka berhak mendapatkan sertifikat sebagai Guru Penggerak,” kata Junaidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Ketenagaan Wahyudi melaporkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak semua bisa hadir karena ada yang izin karena sakit.
“Jumlah CGP sebenarnya ada 30 orang, sedangkan yang hadir hanya 28 CGP, dua orang tidak bisa hadir karena sakit,” ujarnya.
Meskipun kegiatan ini tidak dihadiri dua CGP, tambahnya, proses lokakarya 8 PGP angkatan 4 tetap berjalan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah, lokakarya 8 yang diadakan pada hari ini sukses. Kami juga berharap jaga kesehatan karena kedepannya masih ada lokakarya 9 yang akan diadakan 26 November mendatang,” pungkasnya. (ifin).
