Dewan Pertanyakan Dinkes Terkait Nakes yang Tidak Masuk Pelamar PPPK

NARDI/BERITA SAMPIT- Suasana Rapat Kerja Komisi III pembahasan anggaran 2023 dengan mitra kerja.

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur SP Lumban Gaol menanyakan Kepada Dinas Kesehatan Kotim terkait tenaga kontrak kesehatan (nakes) yang sudah puluhan tahun namun tidak masuk dalam data pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Karena beberapa waktu lalu diketahui, pengusulan PPPK Nakes wilayah Kotim ada yang tidak masuk pelamar PPPK, apa kendalanya serta apa upaya dilakukan Dinas Kesehatan,” ujar Gaol dalam Rapat Pembahasan Anggaran 2023 dengan Mitra Dinas Kesehatan Kotim pada Senin 14 November 2022.

BACA JUGA:   Dewan Minta Pemkab Kotim Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan Mentaya Hulu

Gaol yang merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat ini meminta ke Dinkes Kotim jika memang benar tidak masuk dalam rekruitmen pelamar PPPK yang sedang berlangsung memberikan solusi untuk mereka.

Karena ujar Gaol, melihat anggaran untuk SDM Dinkes Kotim sekitar Rp22,8 miliar, artinya bahwa fokus selama ini yang menopang dinas kesehatan supaya bisa berjalan dengan baik berarti sangat banyak dari tenaga kontrak.

“Jadi tolong supaya apa yang kita lakukan adalah tetap mengakomodir mereka jangan sampai solusinya malah di PHK, rasanya kurang manusiawi sudah mengabdi lama puluhan tahun harus diberikan solusi terbaik,” ujarnya

BACA JUGA:   Dinilai Merugikan Daerah, Dewan Desak Pemkab Cek Izin Galian C di Kecamatan Cempaga

Ia melanjutkan karena diketahui November 2023 nanti akan dihapus tenaga kontrak semua SOPD, sehingga nasib para tenaga kontrak ini belum terjamin.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa sekitar 16 nakes tidak masuk dalam pelamar PPPK padahal sudah mengabdi semalam 14 tahun, sistem menarik data mereka langsung dari kementrian pusat, dan pihak dinas kesehatan masih mengupayakan menghubungi kementrian pusat. (Nardi).