PALANGKA RAYA – Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus bergerak dalam upaya meningkatkan SDM cabang olahraga sepakbola dan futsal.
Setelah melakukan selekot, dimana sebanyak 46 pemain putra dan 33 pemain putri sudah terseleksi lolos. Kini Askot PSSI Palangka Raya melalui Bidang Futsal bersama satuan tugas pelaksana bersiap menggelar selekot tahap II untuk menentukan para pemain putra dan putri mengikuti Porprov tahun 2023 di Sampit, Kotim.
“Hasil seleksi tahap pertama sudah rampung dan sudah kami laporkan ke Askot PSSI serta KONI Kota Palangka Raya. Nantinya seleksi tahap kedua untuk langsung masuk program TC. Nanti kami serahkan semuanya ke Askot PSSI untuk langkah selanjutnya,” kata Sekretaris Pelaksana Seleksi, Hafiz, melalui rilis yang diterima pada Selasa, 15 November 2022.
Dikatakan Hafiz, pihaknya berterimakasih kepada para pemain yang ikut seleksi bersama tim kepelatihan yang mumpuni dan berlisensi seperti Sepiyanto, Jeff Agung, Seruan Anwar, Hendro dan Zein, yang bersama-sama meningkatkan Futsal di ibu Kota Provinsi Kalteng ini.
“Kami juga tidak menyangka antusias pemain yang ikut seleksi luar biasa. Baik putra dan putri. Ini menunjukan geliat futsal di Palangka Raya meningkat. Mudah mudahan program peningkatan futsal ke depanya yang kami susun, direstui Askot PSSI sembari mencari pecinta futsal yang mau menjadi pengurus asosiasi futsal karena sampai saat ini masih belum ada,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palangka Raya, Fathul Munir, menyambut baik selekot yang dilaksanakan para anak muda berpengalaman di futsal untuk nantinya bisa meraih hasil terbaik di Porprov 2023 mendatang.
“Kami bersama KONI, memantau dan melihat langsung seleksi putra dan putri yang dilaksanakan. Ini sudah baik dan maksimal. Dalam waktu dekat ke depan, seleksi sepakbola juga segera dilaksanakan. Kami optimis, sepakbola dan futsal Kota Palangka Raya, dapat meraih hasil terbaik di Porprov,” lugasnya.
Diketahui, untuk selekot putra, sebanyak 110 pendaftar secara online, dimana yang hadir seleksi sekitar 89 orang. Dimana terpilih lolos sebanyak 46 orang serta 12 orang kiper dari 20 kiper yang ikut seleksi.
Sementara itu, katagori putri, dari 58 pendaftar secara online, 49 orang yang hadir dengan delapan kiper. Dimana sebanyak 27 pemain berhasil lolos dan lima kiper, semua seleksi dilakukan secara terbuka.
Untuk tahap dua nantinya, selain dipantau oleh lima pelatih, juga dibantu beberapa pemain futsal berpengalaman untuk memberi masukan, melihat dan memantau dalam seleksi yang dianggap ketat tersebut. (Hardi).
