SAMPIT – BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bersama dengan mitra fasilitas kesehatan terus mengoptimalisasi inovasi layanan telemedicine terkait dengan pelayanan kesehatan dan pelayanan obat bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit Budi Sukwara melalui Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Mhd Akbar Arvy menyampaikan, bahwa sesuai dengan Permenkes Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
“Layanan telemedicine tentunya akan sangat memudahkan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan karena peserta akan menghemat waktu, biaya serta mendapatkan akses informasi yang mudah serta faktual dan tentunya juga meminimalisir penularan penyebaran penyakit akibat perjalanan atau berkumpulnya banyak orang,” ungkap Akbar, Jumat 18 November 2022.
Ia juga menambahkan bahwa layanan telemedicine sangat mudah untuk diakses oleh masyarakat. Nantinya, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi yang telah diimplementasikan untuk bisa diakses oleh peserta, seperti aplikasi Telemedisin Indonesia (TEMENIN), sehatpedia serta aplikasi Mobile JKN.
Untuk tahap awal, dikatakan Akbar fasilitas kesehatan yang akan mengimplementasikan layanan telemedicine di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sampit meliputi Puskesmas Sebabi, Puskesmas Kuala Kuayan, Puskesmas Semanggang, RSUD dr. Murjani, RSUD Sultan Imanuddin, Apotek Kimia Farma 103 Sampit dan Apotek Kimia Farma Pangkalan Bun.
Terpisah, Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Sutriso juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dengan hadirnya implementasi layanan telemedicine untuk dapat segera diimplementasikan agar memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan peserta JKN.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya program telemedicine ini sangat berdampak baik terhadap pengembangan pelayanan kesehatan di era digital. Kami sebagai fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sangat mendukung inovasi layananan ini dan diharapkan layanan berbasis online bisa terus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi untuk dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dan khususnya peserta JKN,” tandas Sutriso. (im/adv).
