Pelaku Pembuang Bayi di Katingan Ditangkap, Begini Terungkapnya

IST/BERITA SAMPIT - Warga saat menemukan bayi dalam keramat di sebuah desa di Kecamatan Katingan Tengah, Kamis 17 November 2022.

KASONGAN – Warga dihebohkan dengan ditemukannya sosok bayi di tempat keramat di sebuah desa Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut terjadi pada Kamis, 17 November 2022, sekira pukul 15.30 wib oleh seorang warga berinisial Ba yang saat itu sedang berburu biawak di sebuah kebun, di tengah perjalannya ia mendengar ada tangisan bayi di sebuah keramat dan memeriksanya.

Setelah mengetahui bahwa ada seorang bayi di dalam keramat tersebut, ia bergegas menghubungi sekuriti salah satu perusahan besar swasta (PBS) di area kebun plasma tersebut untuk mengamankannya.

Kemudian mendengar laporan tersebut pihak kepolisian Polres Katingan melalui Polsek Katingan Tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dan saksi-saksi.

Pelaku Ditangkap

Hasilnya, mengejutkan setelah dilakukan pemeriksaan dari para saksi mengarah kesalah satu karyawan perusahaan sekitar lokasi kejadian. Benar saja, ternyata pelaku merupakan salah satu karyawan yang bekerja sebagai Mandor pupuk.

Lebih mengejutkan lagi pembuang bayi tersebut ternyata merupakan ibu kandung dari bayi laki-laki tersebut yang masih berumur 20 tahun.

BACA JUGA:   Pengamanan Areal Kebun Sawit Difokuskan dari Penjarahan

Diketahui bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pelaku dengan salah satu karyawan perusahaan tersebut dan diketahui sang kekasih ternyata sudah berumah tangga.

“Saat ini Polsek Katingan Tengah sedang mendalami kasus ini dengan melakukan penyelidikan untuk menetukan langkah tindakan kepolisian selanjutnya,” ungkap Kapolsek Katingan Tengah Iptu Affan Efendi Batubara. Jumat 18 November 2022.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini diketahui bermula pada hari Senin, tanggal 14 November 2022, pelaku sedang bekerja kemudian merasa sakit perut dan pulang menuju tempat tinggalnya, ia merasa tidak tahan dan ingin Buang Air Besar (BAB).

Karna merasa lemas, pelaku berbaring dan tanpa sadar janin yang berada di dalam perutnya keluar (Melahirkan). Dia pun terkejut dan merasa panik.

Kemudiaan, pelaku langsung mengambil bayinya dan membungkusnya dengan jaket yang digunakannya agar bayinya aman, dan menitipkan bayinya ke sebuah rumah.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

Pada hari Selasa, tanggal 15 November 2022, pelaku mendatangi rumah tempat menitipkan bayinya tersebut untuk memandikan dan menyusui bayinya tersebut dan kembali menitipkannya untuk sementara.

Di hari Rabu tanggal 16 November 2022, dia kembali datang ke rumah tersebut dan menyusui serta merawat bayinya dan kembali meninggalkannya untuk dititip.

Hari Kamis, tanggal 17 November 2022 atau hari ke-empat pelaku mulai merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, lalu dia pergi dari rumah membawa bayi dengan memasukan ke dalam sebuah keramat kecil dengan dibungkus kain jaket miliknya dan meninggalkannya.

Pada sore harinya Kamis, tanggal 17 November 2022 bayi tersebut ditemukan salah satu warga sekitar yang sedang berburu biawak dan mendengar ada tangisan bayi di dalam sebuah keramat.

Kini kondisi bayi yang sempat mengalami lembam merah dibagian kaki kanan tersebut dalam kondisi membaik dan diasuh oleh warga sekitar. Sedang pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

(Kawit)