Implementasikan P5, SMP Negeri 4 Sampit Adakan Bazar Kewirausahaan

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Suasana bazar kewirausahaan oleh kelas 7 di SMP Negeri 4 Sampit.

SAMPIT – Dalam rangka mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), SMP Negeri 4 Sampit mengadakan bazar kewirausahaan untuk kelas 7.

Kegiatan kewirausahaan ini diberi judul Nanas Dalam Balutan Kreasi yang diikuti oleh 8 kelas 7 dan setiap kelas ada tiga kelompok. Setiap kelas membuat makanan dengan ciri khas masing-masing. Dari berbagai macam item bazar yang ditampilkan menggunakan bahan dasar nanas.

“Kami kan ada kurikulum merdeka belajar, kami dalam satu semester ada dua projek penguatan profil Pancasila salah satunya bazar kewirausahaan,” Sri Hilda Triana S. Ketua P5 Projek Kewirausahaan SMP Negeri Sampit, Senin 21 November 2022.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Dalam bazar kewirausahaan ini menampilkan bermacam-macam kreasi, setiap kelas menggunakan produk andalan masing-masing yang berbahan dasar nanas.

“Semua produk yang dibuat anak-anak berbahan dasar nanas yang terdiri dari selai nanas, roti nanas, dodol nanas, kripik nanas dan lain-lain yang merupakan andalan masing-masing kelas,” lanjutnya.

Dalam pembuatan, anak-anak dibina oleh orang tua perwakilan. Sebelumnya pembina betul-betul diteliti. Setelah dibuat akan dicoba oleh semua guru dan siswa sehingga sampai pada final.

BACA JUGA:   Warung Penjual Solar Eceran Terbakar, Jago Merah Merambat ke Bengkel

“Pembuatan mereka ini dinilai oleh 10 mata pelajaran karena hasil pembuatan bazar ada sangkut pautnya dengan 10 pelajaran itu, pelajaran IPS, muatan lokal, matematika dan lain-lain,” tuturnya.

Sri Hilda Triana menjelaskan, tujuan akhir dari bazar anak-anak bisa berwirausaha dan untuk pengenalan awal bagi mereka. Pasalnya siswa sendiri yang membeli bahan dan melakukan penawaran di pasar.

“Tujuan akhirnya, mereka bisa berwirausaha setidaknya untuk mereka dulu, bukan hanya sampai di sini. Buatan siswa nanti akan jual juga di kedai sekolah,” pungkasnya. (Ibra).