SAMPIT – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baamang Barat mengenakan busana adat dan kebaya saat mengikuti pelaksanaan upacara hari ulang tahun PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional di halaman sekolah setempat.
Kepala SDN 1 Baamang Barat Mirjait mengatakan pakaian kebaya maupun Adat oleh anak didiknya tersebut untuk memeriahkan hari guru nasional dan mengangkat kearifan lokal.
“Memang sengaja, kita untuk mengangkat kearifan lokal jadi kita menampilkan budaya tanah air, dalam hari guru ini,” kata Mirjait, Jumat 25 November 2022.
Ia melanjutkan para siswa di haruskan mengenakan kebaya di hari guru ini paling tidak untuk mengenalkan budaya yang ada di tiap provinsi. Meski demikian ungkapnya para siswa tidak memenuhi maupun memakai pakaian adat dari semuanya
“Ada yang pakai baju batik, kebaya, Pramuka ada yang merah putih jadi supaya meriah, jadi tidak semuanya juga ada dan memakainya” ungkapnya.
Dirinya berharap sebagai tenaga pendidik, di momentum hari guru nasional ini pemerintah bisa memenuhi hak-hak para guru di Indonesia khususnya di Kotim ini.
“Hak-hak para guru janganlah di abaikan karena kami tidak ada pengharapan selain dari pada gaji kami,” pungkasnya.
(Syauqi)