Diksar Menwa Maha Raya Universitas Palangka Raya Tanamkan Kesadaran Bela Negara di Kalangan Pemuda

IST/BERITA SAMPIT - Suasana Diksar Menwa Maha Raya Universitas Palangka Raya, di Bumi Perkemahan Sabaru

PALANGKA RAYA – Pasiter Kodim 1016 Palangka Raya Mayor Inf M.Syafi’i menyampaikan, bahwa dalam menanamkan kesadaran bela negara di kalangan pemuda melalui pendidikan bela negara, dirasakan semakin penting untuk diupayakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih di tengah arus perubahan lingkungan strategis akibat globalisasi maupun eforia reformasi yang menyebabkan melemahnya wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.

Hal ini disampaikan Mayor Inf M.Syafi’i saat menghadiri upacara pembukaan kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Menwa Maha Raya Universitas Palangka Raya, di Bumi Perkemahan Sabaru, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:   Usai Melantik, Sekda Kalteng Berpesan Tingkatkan Pelayanan Publik

“Resimen mahasiswa merupakan unsur yang penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Resimen mahasiswa memegang peranan penting dalam upaya bela negara sebagai organisasi bela negara turut membentuk karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan,” ucapnya.

Mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kelebihan, untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena mereka akan melanjutkan pejuangan menjalankan agenda pelatihan dan pendidikan organisasi resimen mahasiswa, bertujuan sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga negara, dalam usaha pembelaan negara dan dalam usaha pengabdian kepada masyarakat dengan mengatur pada catur Dharma perguruan tinggi.

BACA JUGA:   Begini Tanggapan Gubernur Kalteng Atas Penghargaan Adipura Palangka Raya

“Pelaksanaan Diksar Menwa akan berlangsung selama 10 hari dengan materi yang diberikan meliputi pembinaan fisik dan mental dasar kepemimpinan, mountenering, teknik tempur dasar, peraturan militer dasar, kewaspadaan nasional, beladiri militer, penyeberangan basah, kesehatan lapangan, halang rintang, dasar kepemimpinan, pengenalan survival dan Pioner,” pungkasnya. (Hardi)