PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu Kota Palangka Raya meraih penghargaan anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menangapi atas penghargaan yang diraih Kota Palangka Raya, hal itu di sampaikan saat rilis bantuan sosial (Bansos) untuk para korban banjir di kabupaten/kota di Kalteng, pada Jumat 15 Maret 2024.
“Jam enam pagi Kota Palangka Raya seharusnya sudah bersih semuanya, tidak ada lagi yang menyapu di Jalan,” ujar Sugianto Sabran.
“Kabupaten lain juga mendapatkan penghargaan Adipura, saya tidak memberikan jempol dan saya tidak memberikan penghargaan kalau sampah masih bertebaran dan berserakan di Kota Palangka Raya,” ucap Sugianto Sabran.
Sugianto Sabran bingung atas pencapaian Kota Palangka Raya, “Tiba-tiba dapat penghargaan dari pusat, ini cukup gila kalau tidak gila mereka buta mata mereka, masa dapat Adipura didalam-dalam gang masih terlihat rumput-rumput panjang, botol-botol plastik diseluruh Palangka Raya,” imbuh Sugianto Sabran.
Menurut Sugianto penghargaan itu cuman sekedar simbolik, tetapi yang lebih penting kebersihan dan harus tetap dijaga.
“Penghargaan-penghargaan Adipura ataupun adi yang lainnya, yang terpenting ialah realitanya jangan jadikan penghargaan untuk olesan politik, itu yang saya minta,” tandas Sugianto Sabran.
Sugianto Sabran juga menyampaikan hal itu bukan hanya untuk Palangka Raya akan tetapi untuk kabupaten seperti Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Murung Raya, Barito Utara.
Gubernur berharap kabupaten/Kota agar selalu bersih selalu, kalau tidak mampu sampaikan ke provinsi biar dibantu.
(Sya’ban)
