PALANGKA RAYA – Pada tahun 2023, capaian inflasi diprakirakan akan membaik dengan penyesuaian kebijakan moneter. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, saat memberikan sambutan di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Swissbel Hotel Palangka Raya, Rabu 30 November 2022.
“Namun demikian, di tengah optimisme ini harus disertai dengan kewaspadaan akan segala tantangan dan ketidakstabilan yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Sejak tahun 2022, bersama-sama kita telah kerahkan segala upaya untuk menjaga inflasi tetap terkendali,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, belasan kali High Level Meeting dilaksanakan dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang tajam. Tindak lanjut yang dilakukan bersama, mulai dari GNPIP Sekuyan Lombok, Gertam Babe Berkah, operasi pasar dan pasar penyeimbang yang masif di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, telah cukup berhasil menjaga inflasi, utamanya komoditas pangan di Kalimantan Tengah.
“Kita telah beranjak dari posisi dua, ke posisi empat pada Oktober 2022. Ini harus terus kita kawal bersama agar capaian inflasi semakin baik. Upaya-upaya yang telah kita lakukan tidak boleh berhenti, harus terus berlanjut sampai inflasi kembali pada rentang sasaran 3,0+1,0 persen,” jelasnya.
Atas nama pemerintah provinsi Kalimantan Tengah saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah yang telah berkontribusi nyata terhadap perekonomian Kalimantan Tengah, salah satunya melalui dukungan penuh dalam segala upaya pengendalian inflasi dan menjadi partner serta advisor yang baik untuk Pemerintah Daerah di Kalimantan Tengah. (Hardi)
