2 SDN di Mentaya Hulu Sepakat Usulkan Guru Olahraga

ARIFIN/BERITA SAMPIT - Perwakilan Disdik Kotim berfoto bersama usai monitoring dan evaluasi di SDN 3 Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan tenaga pendidik/guru di satuan pendidikan yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), ada dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu, kekurangan guru olahraga.

“Informasi langsung yang kami dengar dari kepala sekolah, ada dua sekolah yang membutuhkan adanya guru olahraga atau PJOK,” ucap Kepala Disdii Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan GTK SD Herman Yudianto saat berada di SDN 1 Kuala Kuayan, Selasa 6 Desember 2022.

BACA JUGA:   Galian C Diduga Ilegal di Cempaga, Begini Respon Kapolsek hingga Kapolres

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK), menurutnya, memang cukup sulit didapat, jika menyesuaikan dengan ijasah atau lulusan kompetensi tersebut.

Akhirnya, lanjut Herman, kepala sekolah memberdayakan guru kelas yang ada di sekolah supaya proses belajar mengajar mata pelajaran olahraga itu tetap berjalan dengan baik.

“Dua sekolah itu sama-sama kekurangan guru olahraga, dua sekolah dasar negeri itu yakni, SDN 1 Kuala Kuayan dan SDN 3 Kuala Kuayan,” ujar Herman.

BACA JUGA:   Jhon Krisli: Pembangunan Belum Merata, Kotim Bukan Hanya Sampit Saja

Meskipun usulan sudah langsung didengar oleh pihak Disdik Kotim, tambahnya, pihaknya juga tidak menjanjikan usulan itu akan terpenuhi dalam waktu dekat karena untuk mencari guru yang benar-benar dibidangnya cukup sulit di Kotim ini.

“Usulan tetap kami tampung dan akan kami sampaikan ke kepala dinas sebagai laporan kami, bahwa kami ketika monitoring dan evaluasi ada usulan dari beberapa kepala sekolah mengenai kekurangan guru olahraga,” pungkasnya. (ifin).