PURUK CAHU – Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) Murung Raya, Lynda Kristiani mengatakan, masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang.
Maka oleh karena itu, Kata Lynda, pentingnya ibu-ibu mempelajari bagaimana tentang kesehatan dan mengindari stunting pada anak.
“Untuk menghindari dan menekan angka stunting di Murung Raya kita bisa dengan melarang anak kita melakukan pernikahan dini, karena pernikahan dini bisa menyebabkan anak lahir tidak sehat atau stunting,” jelas Lynda Kristiane Perdie saat menghadiri peringatan HUT DWP Ke-23 yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang belum lama ini, Rabu 14 Desember 2022.
Istri Bupati Murung Raya tersebut juga menambahkan akibat pernikahan dini yaitu sangat berdampak secara sosial, ketidaksiapan membangun hubungan rumah tangga, terjadinya perceraian serta hidup serba kekurangan termasuk juga belum dewasanya berpikir dan dampak terhadap kesehatan reproduksi.
Sementara itu, Wakil Bupati Mura Rejikinoor menyampaikan Dalam sambutannya, Rejikinoor mengajak seluruh anggota DWP agar menjadikan organisasi lembaganya lebih inovatif, optimis dan berani menghadirkan tantangan tugas yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak dharma wanita persatuan ikut andil dalam membangun Murung Raya salah – satunya dimana perempuan harus cerdas menyikapi perkembangan di era digital dan memanfaatkannya untuk memperkuat ketahanan keluarga,”pungkasnya. (Lulus)
