Kotim Mulai Salurkan BLT untuk 3.206 KPM, Dinsos: Nilai Mencapai Rp2,8 Miliar

ILHAM/BERITA SAMPIT - Penyerahan secara simbolis BLT Kabupaten yang diserahkan Sekda Kotim Fajrurrahman. Jumat 16 Desember 2022.

SAMPIT – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai disalurkan, Jumat 16 Desember 2022.

Sebanyak 3.206 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 17 Kelurahan yang tersebar pada 13 Kecamatan di Kotim.

“Untuk setiap KPM menerima Rp900 ribu yang disalurkan sekaligus 3 bulan dari oktober sampai desember 2022. Sedangkan total dana yang disalurkan sebesar Rp2.885.400.000 untuk 3.206 KPM,” jelas Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono.

Penyerahan BLT Kabupaten ini akan dilakukan secara bergantian pada setiap kelurahan yang disalurkan melalui Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit.

“Hari ini penyaluran dimulai dari lima kelurahan di Kecamatan Baamang, yakni Kelurahan Baamang Hilir, Baamamg Tengah, Baamang Barat, Baamang Hulu dan Tanah Mas, dengan jumlah penerima sebanyak 868 KPM,” kata Wiyono.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Cempaga Desa Luwuk Bunter Belum Ditemukan, Lokasi Pencariannya Cukup Sulit

“Ditargetkan sampai tanggal 25 Desember ini, dana tersebut harus sudah tersalurkan seluruhnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga ada dibagikan dua unit kendaraan angkutan sampah jenis tosa yang diterima perwakilan dari RT 18 dan RT 42 Kelurahan Baamang Tengah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman yang hadir dalam kegiatan Penyaluran BLT Dampak Inflasi diaula Kantor Kelurahan Baamang Tengah, mewakili Bupati Kotim Halikinnor mengapresiasi penyaluran yang dilaksanakan dengan sigap dan cepat oleh Dinsos dan Kantor PT Pos Cabang Sampit.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

“Dari informasi Dinsos, dananya baru masuk hari ini dan langsung didisribusikan PT Pos, ini luar biasa dilaksanakan secepat mungkin,” kata Fajrur.

Dirinya juga menjamin, bahwa dana BLT yang diterima KPM utuh Rp900 ribu dan tidak ada potongan sedikit pun.

“Jika ada potongan setelah menerima maupun saat berlangsung tolong sampaikan kelurah dan camat untuk kita tindak lanjuti. Saya juga instruksikan camat selalu mengawasi penyaluran BLT diwilayahnya,” tegasnya.

Fajrur berharap, dengan adanya bantuan ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu. Dirinya juga meminta masyarakat dapat menggunakan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari maupun tambahan modal usaha.(ilm)