KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengapresiasi atas panen perdana ikan patin yang dikelola oleh kalangan dari Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Gumas di kawasan Kurun Sebrang, Kamis 29 Desember 2022.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Gunung Mas ini didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan beberapa Perwakilan dari Organisasi perangkat Daerah (SOPD) di lingkup Pemkab Gumas.
“Hari ini saya mengikuti kegiatan panen ikan patin yang dikelola oleh pemuda Milenial Gunung Mas. Saya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan panen perdana ikan patin dari Sapma PP, ini merupakan salah satu mendukung dari program smart agro,” ungkap Jaya Samaya Monong.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa, pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas merasa bangga dengan Sapma PP Gunung Mas, karena telah berhasil membudidaya ikan patin untuk ketahanan pangan, apalagi sekumpulan dari Sapma PP di dominasi Pemuda Gunung Mas.
“Saya berharap, Sapma PP bisa menjadi contoh bagi para milenial lainnya, budidaya ikan patin ini tidak hanya dikembangkan di Kurun saja. Namun di daerah lain dapat mengembangkan usaha di berbagai sektor, saya yakin dan percaya, jika semua pemuda yang ada di Gumas ini mau melakoni usaha tersebut, maka akan dapat mensejahterakan masyarakat di sekitar, dan bisa membuka lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau bersama rombongan yang hadir melakukan panen perdana ikan patin, kemudian dilakukan dengan pemantulan kolam ikan serta kebun pertanian yang ada di lokasi tersebut.
Sementara itu, Ketua Petani Milenial Sapma PP Gunung Mas, Andika Saputra mengatakan hasil ikan patin yang dipanen sekitar 2,5 ton. Di mana selain panen ikan patin, dalam kegiatan tersebut juga digelar pasar murah yang dijual yakni hasil bumi ditanam oleh petani di sekitar, termasuk ikan patin yang mereka panen.
“Harga ikan patin di pasaran mencapai Rp40-45 ribu, namun ikan patin tersebut sebagian kami jual di pasar murah dengan harga Rp28 ribu per kilogramnya karena sudah kami subsidi,” sebut Andika Saputra. (ale)
