Warga Khawatir RTH Gelap Dijadikan Tempat Pasangan Mesum

NARDI/BERITA SAMPIT- Kondisi ruang terbuka hijau jalan Cristopel Mihing Sampit yang gelap tak ada lampu penerangan.

SAMPIT – Kondisi ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Cristopel Mihing Sampit yang baru dibangun oleh pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim) kondisinya terpantau masih gelap karena tidak ada lampu penerangan.

Salah satu warga di dekat RTH samping SMP Negeri 3 Sampit menyampaikan kekhawatirannya tempat gelap itu dijadikan tempat para remaja untuk berbuat mesum maupun perbuatan buruk lainnya.

“Karena kondisi gelap takutnya jadi tempat berkumpul para remaja berbuat tidak baik,” ujar Anang pada Kamis 5 Januari malam.

Ia berharap agar pemerintah bisa menyediakan lampu untuk penerangan sehingga masyarakat bisa mengawasi aktivitas didalam RTH yang memiliki jogging track tersebut.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Halikinnor Dinilai Layak Maju di Pilkada Kalteng 2024

“Padahal anggaran yang menggunakan uang rakyat ini nilai nominalnya tidaklah sedikit namun tak satupun lampu penerangan ada disini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan apalagi jika dipasang lampu mewah layaknya terowongan Nur Mentaya maka akan jadi ikon wisata baru tiga RTH tersebut.

Pengerjaan proyek ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Cristopel Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang atau di samping SMP Negeri 3 Sampit itu diketahui menelan anggaran APBD 2022 sekitar Rp1,5 miliar.

Sementara itu pengawas proyek, Madi menyampaikan bahwa pengerjaan proyek jogging track sedikit mengalami kendala cuaca, dan pengerjaan dikebut sampai mencapai target selesai pada 24 Desember 2022.

BACA JUGA:   Petahana Masih Kuat dan Sulit untuk Dikalahkan

Untuk proyek yang mereka kerjakan hanya penimbunan dan pembuatan joging track saja, sementara kelengkapan lain seperti penerangan tidak termasuk kontrak proyek.

“Jadi kami hanya membuat jogging track saja, serta penimbunan di awal, untuk taman dan isiannya termasuk penerangan tidak termasuk,” ujarnya pada Desember 2022 lalu.

Terpantau juga lokasi dua RTH lain jalan Pramuka dan Tidar kondisinya juga gelap, proyek RTH Jalan Tidar menggunakan APBD 2022 senilai Rp1,8 miliar dan RTH Jalan Pramuka senilai Rp1,4 miliar, ketiga proyek RTH tersebut nilai totalnya mencapai Rp4,7 Miliar lebih dari Dana APBD Kotim tahun 2022. (Nardi)