SUKAMARA – Dalam rapat evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2022 dibahas terkait dengan kendala dan permasalahan yang dihadapi masing-masing SOPD.
Kepala Bappeda Sukamara, Sunardi mengatakan bahwa ada beberapa permasalahan yang berhasil pihaknya identifikasi pada rapat pra evaluasi yang digelar pada pekan lalu.
Adapun permasalahan yang secara umum pada pelaksanaan anggaran tahun 2022 adalah pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan mendekati akhir tahun sehingga grafik penyerapan anggaran juga meningkat tajam terjadi pada akhir tahun anggaran.
“Hal ini dapat dijadikan bahan evaluasi agar pada tahun selanjutnya khususnya di triwulan terakhir hanya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam rangka melengkapi kekurangan yang baru dianggarkan pada Perubahan APBD,” jelas Sunardi saat acara rapat evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2022, di aula Kantor Bappeda, Senin 9 Januari 2023.
Sebelumnya, Sekda Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan bahwa pada akhir tahun 2022 banyak keterlambatan penyelesaian pekerjaan pembangunan ini diakibatkan adanya musibah banjir yang terjadi diwilayah tersebut.
Menanggapi hal itu, Rendy menerangkan jika dalam pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan, pemerintah daerah sudah ada aturan terkait kerjasama pelaksanaan seperti adanya pasal Force Majeure yang bisa dilaksanakan
“Sudah ada ketentuan dan aturan apabila pekerjaan tidak bisa diselesaikan tepat waktu seperti faktor alam ini, dan kita akan lihat alasan sesuai dengan kondisi dilapangan,” tukasnya. (enn)
