Intensitas Hujan Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Terhadap Dampak Bencana

DEDDY/BERITA SAMPIT - Kepala BMKG Barsel Nur Setiawan.

BUNTOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyebutkan, dengan tingginya intensitas curah hujan saat sekarang ini masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti angin kencang, kilat/petir, pohon tumbang, banjir dan  tanah longsor.

Kepala BMKG Barsel Nur Setiawan saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa 17 Januari 2023, mengatakan peringatan dini cuaca wilayah Barsel 18 hingga 20 Januari 2023 yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang yakni tanggal 18 Januari 2023 Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Dusun Utara (Dusut), Gunung Bintang Awai (GBA), Karau Kuala, Dusun Hilir (Dushil) dan Kecamatan Jenamas.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Tanggal 19 Januari 2023 di Kecamatan Dushil dan pada tanggal 20 Januari 2023 peringatan dini diwilayah Kecamatan Dusut, Dushil dan Jenamas,” katanya.

Menurutnya, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat menghubungi ke nomor telepon atau whatsapp 085100703419, Website www.cuacabuntok.com, Facebook Cuaca Buntok dan Instagram @cuacabuntok.

“Atau bisa juga, unduh aplikasi mobile apps Info BMKG di appstore dan playstote,” jelasnya.

Untuk cuaca saat ini lanjutnya, masih musim hujan namun pada periode akhir bulan Januari hingga pertengahan bulan Februari 2023 curah hujan diprediksi menurun dari sebelumnya di rentang 50 mm hingga 150 mm untuk wilayah Barsel.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Curah hujan tersebut masuk pada, kategori menengah sehingga perlu diwaspadai kondisi lingkungan yang lebih kering yang dapat menimbulkan munculnya titik panas. Terkait musim kemarau belum ada release untuk prakiraan awal musim kemarau dan sesuai jadwal untuk pembahasan rapat awal musim kemarau akan diagendakan, pada bulan Februari dan Maret 2023 mendatang,” tukas Nur Setiawan. (Ded)