Anggota PPS Diharapkan Jaga Netralitas dan Integritas Pada Pemilu 2024

RAHUL/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah saat ditemui awak media usai Pelantikan dan Bimtek Panitia Pemungutan Suara se-Kota Palangka Raya di Aula BPMP Provinsi Kalteng, Selasa 24 Januari 2023.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah berharap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa menjaga netralitas dan integritas selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Hal ini disampaikan saat ditemui awak media usai Pelantikan dan Bimtek Panitia Pemungutan Suara se-Kota Palangka Raya di Aula BPMP Provinsi Kalteng, Selasa 24 Januari 2023.

Ngismatul Choiriyah mengatakan, dari sebanyak 90 PPS yang dilantik, setiap kelurahan terdapat tiga orang yang terdiri dari ketua dan anggota dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda.

BACA JUGA:   Usai Melantik, Sekda Kalteng Berpesan Tingkatkan Pelayanan Publik

“Jadi kami berharap mereka profesional dalam melaksanakan tugas. Ketika sudah memasuki ranah PPS maka mereka tidak diperbolehkan menonjolkan profesinya yang ada di luar PPS, artinya hari mengutamakan PPS,” ungkapnya.

Fakta integritas yang sudah ditandatangani diharapkan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada di PPS.

“Harapannya mereka loyal dengan perintah ataupun tugas yang akan diberikan nantinya. Untuk pemilu 2024 estimasi kita ada 947 TPS reguler dan 16 TPS khusus,” sebutnya.

BACA JUGA:   Dishut Kalteng Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-41: Peran Rimbawan dalam Pemanfaatan SDA, Bersatu dalam Merawat Lingkungan

Ngismatul mengatakan, PPS merupakan ujung tombaknya KPU selama masa Pemilu 2024. Untuk itu, kata dia, harus serius dalam melaksanakan tugasnya dengan menjaga netralitas dan integritas agar tidak ada kecurangan dan sebagainya. (Rahul).