Bangunan Sekolah di Kotim Banyak yang Rusak, Praktisi Pendidikan Angkat Bicara

IST/BERITA SAMPIT- Praktisi Pendidikan Kotim, Deny Hidayat.

SAMPIT – Masih banyak bangunan ataupun ruang kelas sekolah dasar yang rusak berat di luar Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sehingga menyita perhatian praktisi pendidikan.

“Bahkan hal tersebut banyak terjadi di SD Negeri yang seharusnya menjadi tanggung jawab penuh dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini melalui dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan Kotim,” kata Praktisi Pendidikan, Deny Hidayat pada Senin, 30 Januari 2023.

Deny yang juga pengelola yayasan pendidikan di Sampit ini menyampaikan bahwa sangat prihatin sekali apabila di lapangan masih banyak terdapat bangunan sekolah atau ruang belajar, baik tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah yang mengalami kerusakan berat. Hal tersebut tentu saja mengherankan dan patut dipertanyakan apa penyebabnya.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

“Sungguh miris apabila masih banyak sekolah yang sarana prasarananya terkategori rusak berat, harus menjadi perhatian khusus, karena Pemda melalui Dinas Pendidikan dapat menganggarkan hal tersebut baik melalui alokasi dana pendidikan dari daerah sendiri maupun bisa mengakses dana alokasi khusus (DAK) fisik dari Pemerintah Pusat,” ucap Deny.

Ia menegaskan bahwa harusnya Disdik Kotim lebih cepat tanggap dengan kondisi kerusakan sarana prasarana sekolah baik yang terdata di Dapodik maupun yang terlihat langsung di lapangan.

BACA JUGA:   Polisi Cek Sejumlah SPBU di Sampit Guna Antisipasi Kecurangan dan Kelalaian

“Kemudian setelah itu proses pengusulan perbaikannya, jangan malah menunggu dan terkesan lamban dengan masih banyaknya sarana dan prasarana sekolah yang rusak, terutama diluar Kota Sampit,” ujarnya.

Deny menyarankan Disdik Kotim lebih mengoptimalkan penyerapan dana alokasi khusus (DAK) Fisik dari pusat dan daerah yang alokasinya besar.

“Karena jika sarana prasarana pendidikan rusak berat tentu saja sangat mempengaruhi proses belajar mengajar disekolah tersebut. Tentunya kita bersama ingin dunia pendidikan Kotim terus maju kedepannya,” pungkasnya. (Nardi).