Kecamatan Baamang Gelar Pertemuan Antara Batamad dan Pedangan Nur Mentaya

NARDI/BERITA SAMPIT - Suasana pemilihan Ketua Komunitas Pedagang Nur Mentaya saat pertemuan pedagang dan Batamad di aula Kecamatan Baamang.

SAMPIT – Kecamatan Baamang melaksanakan pertemuan antara Batamad dan para pedagang di kawasan PJU Nur Mentaya, untuk mendengar keluhan dan keinginan para pedangan, pada Selasa 31 Januari 2023.

“Kegiatan ini untuk mendengarkan keluhan dan unek pedagang serta diundang juga dari rekan Batamad yang selama ini mengelola kawasan PJU Nur Mentaya,” kata Camat Baamang Ady Candra.

Candra menjelaskan dalam acara tersebut ada inisiatif masyarakat untuk membentuk Komunitas Pelaku Usaha Mikro Nur Mentaya, yang terpilih sebagai ketua adalah Isnani Wijayati melalui hasil voting terbanyak, terbanyak kedua menjadi wakil dan ketiga jadi sekretaris.

BACA JUGA:   Kadishub Kotim Lempar Tanggung Jawab ke Bawahan Soal Pungli Parkir di SPBU

Ia berharap para pedagang itu bisa mengais rezeki mereka secara berkesinambungan, tertib, serta kebersihan kawasan tersebut tetap terjaga.

“Ada instruksi dari Pemkab bahwa pembahasan ini akan lanjut dibahas besok di Kantor Bupati sehingga hari ini belum ditetapkan kesepakatan, dan apa yang disampaikan pedagang juga akan dibawa dalam rapat besok Rabu 1 Februari 2023,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit Dikeluhkan Warga Sering Digunakan Pesta Miras dan Mesum Pasangan Sejoli

Sementara itu, Isnani Wijayati menyampaikan keinginan pedagang adalah iuran retribusi tidak memberatkan mereka, karena tentu mereka sudah bayar sewa lapak ditambah lagi biaya retribusi tentunya akan menambah beban pengeluaran.

“Kami tentu ingin semua berjalan baik termasuk keamanan dan kebersihan, namun diharapkan tidak memberatkan pedagang Nur Mentaya,” ucapnya. (Nardi).