Intensitas Hujan Tinggi, Debit Air DAS Kota Palangka Raya Kembali Naik

IST/BERITASAMPIT - Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

PALANGKA RAYA – Wilayah Kota Palangka Raya hingga kini masih diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Hujan yang hampir setiap harinya turun membuat kekhawatiran akan dampak yang ditimbulkan, seperti genangan air di pemukiman hingga banjir kiriman dan luapan air pada kawasan daerah aliran sungai (DAS).

“Iya, dari pantauan BPBD Kota Palangka Raya, pada Minggu 5 Februari lalu di Kelurahan Petuk Katimpun, air sudah mulai naik. Tinggi permukaan air sungai naik sekitar 150 cm, dan ada ruas jalan yang terendam air sedalam kurang lebih 30 cm sepanjang 50 meter,” ungkap Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

BACA JUGA:   DPMPTSP Melaksanakan Program Rutin Ramadan Berbagi

Lebih lanjut Emi mengatakan, dalam seminggu terakhir pihaknya rutin melakukan pemantauan ketinggian debit air.

Ternyata, dalam dua hari terakhir debit air naik ke ruas jalan di kawasan pemukiman masyarakat. Tercatat ada lima kelurahan yang jalannya mulai tergenang air, yakni di Keluraha nMarang, Kelurahan Petuk Katimpun, Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal, Jalan Anoi Kelurahan Palangka dan Kelurahan Bereng Bengkel.

BACA JUGA:   Pernyataan Sikap BKMP se-Kalimantan Terkait Kondisi Papua

“Nah di Kelurahan Bereng Bengkel ini, akses jalan hanya bisa dilalui oleh perahu saja,” beber Emi.

Dikatakannya, pihak BPBD telah melapor kepada Wali Kota Palangka Raya karena sudah ada lima kelurahan yang terdampak genangan air yang berasal dari luapan air sungai.

“Jika ke depannya kondisi air terus naik dan sampai ke pemukiman, tentunya BPBD akan segera mendirikan posko lapangan dan tempat pengungsian. Masyarakat kami minta tetap waspada, dan jangan lengah,” tandas Emi.

(rahul)