Halaman SMPN 5 Dusel Direndam Banjir Dengan Ketinggian Mencapai Paha Orang Dewasa

DEDDY/BERITA SAMPIT - Tampak halaman SMPN 5 Dusel yang berada di Jalan Pakusualam Desa Baru di rendam banjir.

BUNTOK – Halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) direndam banjir dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa.

Pantauan media ini di lapangan, hal tersebut dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam dua pekan terakhir ini berimbas DAS Barito khususnya di Barsel mulai meninggi dan memasuki anak-anak sungai.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Dusel Norhanah, S.Pd.i saat ditemui di kediamannya Minggu,12 Februari 2023 mengatakan, kondisi halaman sekolah yang direndam banjir ini sudah lebih satu pekan namun kegiatan belajar siswa-siswi tetap berjalan seperti biasanya.

Dikatakannya, halaman sekolah ini dalam setiap tahunnya selalu direndam banjir hingga kedalaman sebatas lutut hingga paha orang dewasa. “Hal tersebut lantaran rendahnya halaman sekolah yang dari dahulu belum ada dilakukan penimbunan agar halaman sekolah tinggi,” katanya.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

Menurutnya, pada tahun 2019 lalu pernah diajukan proposal terkait penimbunan halaman sekolah ini untuk dilaksanakan di tahun 2020 dan disetujui oleh Bupati Barsel. Akan tetapi tahun 2020-2021 terjadi pandemi Covid-19 otomatis segala anggaran berkurang untuk penanganan Covid-19 sehingga tidak terealisasi untuk penimbunan halaman sekolah ini.

“Oleh karena itu, kepada pemerintah daerah dan instansi terkait kami berharap kiranya dapat memperhatikan kondisi halaman SMPN 5 Dusel ini,” harap Norhanah.

Selain itu juga, Dia berharap bisa dibuatkan pagar beton di sekeliling sekolah ini peruntukan keamanan sekolah. Pasalnya, hampir setiap malam banyak anak-anak remaja nongkrong di lingkungan sekolah dan pada pagi hari ditemukan banyak sampah berserakan seperti bekas bungkus sirup komix, paramex dan pecahan botol minuman keras, sehingga dari pecahan botol minuman keras tersebut ada kaki siswa yang terluka.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Sangat perlu dibuatkan pagar beton di sekeliling sekolah ini. Walaupun kita ada penjaga sekolah, namun tidak bisa juga dia full ekstra menjaga keamanan sekolah,” tutur Norhanah.

Senada dikatakan Ena, S.Pd guru di SMPN 5 Dusel bahwa sekolah ini setiap tahunnya selalu direndam banjir namun kegiatan belajar tetap berjalan seperti biasa. “Terkecuali banjir merendam hingga selasar sekolah seperti yang terjadi di tahun 2005 dulu maka kegiatan sekolah dihentikan karena menghambat kegiatan belajar serta semua keamanan siswa-siswi kita,” ungkapnya.

Ditambahkannya, apabila banjir seperti ini kegiatan yang lainnya seperti upacara bendera, kegiatan pramuka dan yang lainnya menjadi terhambat. Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemda dan instansi terkait kiranya dapat memperhatikan dan meninjau langsung kondisi sekolah ini. (Ded).