SUKAMARA – Masyarakat di Kabupaten Sukamara masih menggunakan transportasi air speed boat untuk melakukan perjalan ke kecamatan khususnya ke Kecamatan Jelai.
Hal itu berdasarkan beberapa faktor diantaranya kondisi jalan menuju Kecamatan Jelai yang masih belum baik menyebabkan sebagian masyarakat masih memilih transportasi air tersebut.
“Untuk sekarang ongkos speed boat ke Jelai itu Rp 120 ribu perorang, walaupun mahal tetap masih ada yang menggunakan jasa kami,” ungkap Udin salah satu motoris speed boat asal Sukamara, Senin 13 Februari 2023.
Udin mengatakan bahwa masyarakat yang masih memilih untuk menggunakan transportasi speed boat pada umumnya beralasan mengejar waktu karena jarak tempuh Ibu Kota Sukamara dengan Jelai bila menggunakan speed boat hanya memerlukan waktu satu jam.
“Kalau pakai mobil bisa 2,5 jam,” ucap Udin.
Sementara itu, Akhmad salah satu warga Sukamara yang menggunakan masih memilih transportasi air speed boat mengungkapkan jika dirinya ingin efisien waktu, walau harus merogoh kocek lebih dalam.
“Ada sih taksi ke Jelai, tapi butuh 2,5 jam, kalau pakai bis Damri bisa lebih lama lagi ya memang lebih murah pakai Damri hanya Rp 20 ribu saja,” terang Akhmad.
Sebelumnya, Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Jelai Pemerintah menggelontorkan anggaran dengan nilai paling paling besar dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Sukamara.
Hal itu diungkapkan Windu Subagio lantaran keinginan masyarakat Kecamatan Jelai yang berharap agar akses jalan menuju wilayah mereka dapat segera diperbaiki.
“Tahun ini alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Sukamara paling besar nilai anggaran diarahkan bagi penanganan jalan menuju Kecamatan Jelai,” kata Windu Subagio.
“Alhamdulilah berkat dukungan dan bantuan dari bapak gubernur bahwa alokasi anggaran yang diberikan bagi Kabupaten Sukamara untuk infrastruktur jalan mencapai Rp 200 Milyar,” tukas Windu Subagio. (enn).
