Mendadak Puluhan Personel Polresta Palangka Raya Dites Urine

Puluhan personel Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah di tes urine oleh Satres Narkoba Polresta setempat secara dadakan di lobi Mapolresta Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Senin (13/2/2023). ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Puluhan personel Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah dites urine secara mendadak oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta setempat guna memastikan bahwa mereka bersih dari narkoba.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya AKP G.S. Rahail di Palangka Raya, Senin 13 Februari 2023, mengatakan tes urine terhadap para personel secara acak itu bertujuan memastikan anggota polisi di mapolresta setempat tidak pernah menggunakan narkoba jenis apa pun.

“Tes urine ini juga sebagai kontrol terhadap anggota, bahwa mereka tidak menyalahgunakan narkoba dalam bentuk apapun,” katanya.

Ia  menuturkan pengecekan tes urine yang dilakukan Satres Narkoba Polresta Palangka Raya diawasi ketat oleh Seksi Propam sehingga para personel yang diperiksa secara acak tersebut menaati ketentuan.

BACA JUGA:   Kisah Penggelapan Uang dan Judi Online Kasir Perusahaan PT Hutanindo Lestari Raya Timber

“Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat tes jenis One Step Test Device Strip Methamphetamine, semua dinyatakan negatif mengandung narkoba,” ucapnya.

Dia mengungkapkan terkait tes urine secara acak tersebut tidak hanya dilakukan sekali ini melainkan akan dilakukan rutin, sehingga nantinya dapat mencegah anggota polresta setempat melakukan hal-hal negatif salah satunya menyalahgunakan narkoba saat di luar jam dinas.

Apalagi, saat ini pihaknya juga sedang gencar memerangi peredaran narkoba di kota setempat, yang kini peredarannya juga marak terjadi di “Kota Cantik” julukan Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pejabat di Kotim Ini Bantah Diperiksa BPK RI

“Semoga dengan upaya-upaya seperti ini kita dapat menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Palangka Raya,” katanya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi serta memberikan informasi terkait peredaran narkoba.

“Mari perangi peredaran narkoba. Karena narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan generasi bangsa kita apabila sudah kecanduan. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat perlu, agar menggulung pengedar dan bandar narkoba jenis apapun yang selama ini kian marak terjadi di daerah kita,” demikian Rahail.

(ANTARA)