Barito Selatan Tingkatkan Kemampuan Masyarakat melalui Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan

Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana bersama peserta pelatihan di Buntok, Kamis (16/2/2023). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan daya saing masyarakat di daerah setempat, di antaranya melalui pelatihan pengolahan aneka makanan.

“Salah satu pelatihan yang baru saja dilaksanakan yakni pengolahan aneka makanan berbahan buah, sayur, ikan dan daging yang diikuti sebanyak 40 peserta,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana di Buntok, Jumat 17 Februari 2023.

Dia menjelaskan kegiatan ini dukungan nyata pemerintah kabupaten terhadap pelaku industri kecil dan menengah di wilayah setempat dalam meningkatkan produksi.

Pemkab berharap, peserta pelatihan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan materi tersebut.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

“Dalam pelatihan yang dilaksanakan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan dalam mengolah aneka makanan berbahan dasar buah, sayur, ikan dan daging yang memenuhi standar bernilai baik dari bentuk maupun kualitasnya,” kata dia.

Dia mengatakan para peserta nantinya dapat memanfaatkan hasil ikan di perairan seperti sungai maupun peternakan, hingga sayur dan buah-buahan di daerah setempat untuk diolah menjadi aneka makanan bernilai ekonomis.

“Melalui kegiatan yang dilaksanakan ini juga, para peserta dapat belajar membaca peluang pemasaran sesuai dengan keinginan pasar, sehingga ke depan mereka dapat menjadi kelompok usaha bersama sebagai dasar menuju pembangunan sentra industri,” kata Lisda Arriyana.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Barito Selatan Swita Minarsih mengatakan kegiatan ini diikuti generasi muda dan ibu rumah tangga pemula.

“Dalam pelatihan ini, sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan pengolahan aneka makanan berbahan buah, dan sayur, sedangkan 20 peserta lainnya mengikuti pelatihan pengolahan aneka makanan berbahan ikan dan daging,” katanya.

Ia mengatakan pelatihan ini dalam upaya mengembangkan dan menumbuhkan peluang usaha bagi masyarakat.

“Diharapkan para peserta dapat mengembangkan diri dan membuka usaha guna meningkatkan perekonomian keluarganya masing-masing,” kata dia.

(ANTARA)