SAMPIT – Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengungkapkan sejumlah insiden kecelakaan yang disebabkan adanya pelanggaran lalu lintas saat berkendara saat Operasi Keselamatan Telabang 2023 di Kotawaringin Timur (Kotim) yang digelar pada 7 hingga 20 Februari 2023.
Dari catatan semala operasi berlangsung terjadi 11 laka lantas hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
“Kami banyak menemukan pelanggaran lalulintas seperti, melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, berkendara menggunakan ponsel, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan dan pengendara dibawah umur,” ungkap Azmi, Rabu 22 Februari 2023.
Meski demikian pihaknya di lapangan tetap melakukan tindakan berupa peneguran secara profesional dan humanis kepada pengendara.
Tidak hanya itu, Operasi Keselamatan Telabang kemarin juga menyasar potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata dalam berlalulintas, seperti balap liar dan gangguan lainnya.
“Untuk balap liar juga kemarin ada yang kami amankan juga kami berikan penindakan teguran agar tidak kembali melakukan balap liar,” Kasat.
Dalam Operasi Keselamatan Telabang kali ini juga asa beberapa kali terjadi peristiwa laka lantas, baik dari kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang terlibat kecelakaan.
“Ada 11 kali terjadi kecelakaan 3 diantarnya meninggal dunia,” sebutnya.
Azmi berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Telabang Kemarin masyarakat diharapkan dapat tertib berlalulintas dan mematuhi aturan lalu lintas dijalan. Sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya harap masyarakat agar dapat tertib berlalulintas dan mematuhi aturan lalulintas,” tutupnya.
(JIMY)