Suami Tusuk Istrinya Hingga Tewas di Mentaya Hulu

IST/BERITA SAMPIT - Bj tampak bersimbah darah usai menusuk istrinya Kn saat diamankan warga.

SAMPIT – Pria paruh baya berinisial Bj menusuk istrinya Kn hingga tewas, Kamis 23 Pebruari 2023 sore di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Usai menusuk istrinya itu Bj sempat berupa melarikan diri dan bersembunyi tidak jauh dari lokasi kejadian, namun oleh warga sekitar dan keluarga korban dikejar hingga berhasil diamankan.

Saat itu baju pelaku dipenuhi darah, hingga akhirnya tidak lama pelaku akhirnya dibawa oleh pihak kepolisian dari Polsek Mentaya Hulu.

Dalam sebuah video ketika diamankan pelaku meminta ampun ketika dikelilingi oleh warga. “Memiminta maaf, tidak ada maaf buat kamu ini, sudah tua lagi,” kata seorang warga dalam video tersebut.

BACA JUGA:   Terdampak Banjir, Warga Mendawai Harap Ada Bantuan

Bahkan juga tampak seorang pria berbaju kaos dengan menggunakan topi juga tampak kesal dengan pelaku yang diperkirakan berumur sekitar 60 tahun an tersebut.

“Ampun -ampum kamu ini, sudah berbuat sekeji itu dengan keluarga saya,” kata pria tersebut tampak kesal sambil mengangkat kakinya ke arah wajah pelaku.

Tidak hanya itu saat polisi datang membawanya tampak beberapa warga lainnya berteriak dan meminta pelaku dihukum mati.

“Hukum mati saja dia,” teriak warga yang ada di lokasi di mana pelaku diamankan.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Ingatkan Jaga Kedamaian: Jangan Ada Bentrok di Lokasi Perkebunan Pelantaran

Sementara itu pasca penusukan itu korban dilarikan ke puskesmas setempat namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong.

Korban tewas setelah menerima luka tusuk secara membabi buta tersebut di bagian dada, perut, belakang dan tangan.

Sementara itu warga lainnya berinisial PL saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut, di mana disebutkan korban dan pelaku statusnya suami istri.

“Kejadian Kamis sore kemarin, kronologis seperti apa saya kurang tahu, pelaku sempat kabur namun berhasil diamankan warga, untuk korban meninggal saat akan dilarikan ke puskesmas,” kata PL kepada Berita Sampit. (naco)