BI Kalteng Sediakan Rp2,5 Triliun untuk Penukaran Uang Selama Bulan Ramadan

RAHUL/BERITA SAMPIT - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Taufik Saleh saat menyerahkan cendramata kepada Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin pada pembukaan Pasar Wadai Ramadan 1444 H dan Kick Of Serambi 2023, di Jalan Ais Nasution, Kamis 23 Maret 2023.

PALANGKA RAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Taufik Saleh menyampaikan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri menyelenggarakan kegiatan Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 1444 Hijriah).

“Dalam kegiatan Serambi nanti ada layanan kas keliling bank Indonesia bersama perbankan kota Palangka Raya,” ungkap Taufik pada pembukaan Pasar Wadai Ramadan 1444 H dan Kick Of Serambi 2023, bertempat di Jalan Ais Nasution, Kamis 23 Maret 2023.

Jadi, Perwakilan Bank Indonesia se-Kalteng akan menetapkan 47 titik penukaran uang. Maka jika pemko menginginkan lokasi penukaran uang bisa menyampaikan demi terpenuhinya kebutuhan uang di masyarakat.

BACA JUGA:   Kajati Kalteng: Pra Musrenbang Wadah Merumuskan Rencana Kerja Setiap Satker Kejaksaan Tinggi

“Jadi kami menyediakan kebutuhan yang transaksi tunai maupun non tunai. Sehingga untuk non tunai akan dibantu oleh perbankan melalui media QRIS,” tutur Taufik.

Sehingga kata Taufik, BI selama bulan Ramadan sudah menyediakan uang lebih dari Rp2,5 Triliun untuk seluruh Kalimantan Tengah. Termasuk kata dia 5 kas titipan yang ada di Kalteng.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Sebut Panen Raya di Pulang Pisau Alami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

“Kami yakin di Kota Palangka Raya tidak akan kekurangan uang. Maka kami mengimbau kepada perbankan untuk memastikan ATM terisi uang uang cukup dengan kualitas semakin baik, sehingga masyarakat yang bertransaksi bisa terlayani dengan baik,” pungkasnya

Taufik menambahkan bahwa nantinya bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran uang. Jatah per KTP dapat menukarkan uang hingga Rp. 3.800.000, sehingga semua pecahan dapat ditukarkan mulai dari pecahan 1000 rupiah hingga Rp 100.000 sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Rahul).