SAMPIT – Pengepul sarang walet berinisial AK (31) sempat melarikan diri ke Kalimantan Barat usai melakukan penipuan terhadap Ar.
Namum pelarian pria asal Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur ini berakhir setelah korban melaporkan kasus penipuan yang dilakukannya hingga merugikan korban sebesar Rp 400 juta.
AK resmi ditahan pada 23 Maret 2023 di tahanan Polres Kotim, sejak perbuatannya dilaporkan korban pada 15 Maret 2023.
Kejadian itu bermula saat AK menghubungi korban melalui via telepon menawarkan sarang burung walet seberat 50 kilogram milik petani walet dengan harga Rp 400 juta.
Untuk meyakinkan korban tersangka menunjukkan video sarang Walet tersebut, hingga akhirnya korban tertarik dan berminat untuk membelinya.
AK melanjutkan transaksi dengan korban mengirimkan nomor rekening bank BCA atas nama FR. Setelah uang dikirim tersangka mengaku sedang melakukan packing atas sarang itu.
Untuk memastikan kembali keberadaan sarang itu pelapor mencoba menghubungi tersangka namun nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi.
Korban sempat kekediaman tersangka yang juga ada di Kota Sampit, namun saat itu hanya ada istrinya saja. Dari pengakuan sang istri kalau AK kabur dari rumah dengan membawa sejumlah pakaiannya.
“Keduanya pernah bisnis sama-sama, hingga Ar percaya pada AK dan menawarkan sarang burung walet sebanyak 50 kilo dengan nilai 400 juta rupiah,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Kamis 30 Maret 2023.
Atas perbuatan yang dilakukannya pada Jumat 23 Desember 2022 lalu di Jalan Pramuka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur itu tersangka dibidik dengan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan.(Jimy).
