PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya melalui Kabid Perdagangan, Hadriansyah mengatakan pihaknya terus melakukan program pengendalian inflasi.
“Seperti yang kita ketahui, selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri biasanya terjadi kenaikan harga barang, oleh sebab itu dengan adanya operasi pasar sembako ini harapannya dapat mencegah terjadinya inflasi tersebut,” kata Hadriansyah, Kamis 30 Maret 2023.
Sehingga, upaya dalam mengantisipasi terjadinya inflasi di bulan suci Ramadan terus dilakukan oleh Pemko Palangka Raya. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar sembako marah bagi warga yang tergolong kurang mampu.
Dalam operasi pasar tersebut, paket sembako yang didistribusikan kepada warga telah disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga harganya tentu dapat terjangkau bagi warga yang ekonominya kurang.
Mengingat, sebelumnya Wali Kota Palangka Raya dalam arahannya menyebutkan bahwa pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas kebijakan selama Ramadan 1444 Hijriah ini.
Lebih lanjut, Hardiansyah menjelaskan dalam upaya pengendalian Inflasi Pemerintah Kota Palangka Raya telah melaksanakan beberapa kebijakan pengendalian yang dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat.
Seperti pelaksanaan operasi pasar, pemantauan harga secara terus-menerus, menjalin komunikasi dengan daerah surplus penghasil komoditi, menjalin kerjasama dengan stakeholder lain seperti Bank Indonesia dan Bulog hingga pelaksanaan sidak pasar dan distributor untuk memastikan tidak ada penimbunan barang.
“Dan kali ini, dalam pengendalian inflasi di bulan Ramadan kami melaksanakan operasi pasar sembako yang dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (Rahul).
