NANGA BULIK – Bupati Lamandau Hendra Lesmana telah menyampaikan pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun Anggaran 2022 di hadapan sidang paripurna DPRD, Kamis 30 Maret 2023.
“Ini merupakan agenda tahunan sesuai amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan peraturan pemerintahan nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah,” jelas Bupati.
Dibeberkannya bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lamandau pada tahun 2022 adalah optimalisasi pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Lamandau.
Hendra mengatakan ada lima prioritas pembangunan di Kabupaten Lamandau tahun 2022, yaitu:
- Optimalisasi produksi dan pemanfaatan potensi unggulan daerah.
- Pemerataan kualitas dan aksesibilitas layanan dasar.
- Optimalisasi kualitas infrastruktur.
- Peningkatan perlindungan sosial dan kapasitas penanggulangan bencana, dan
- Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi. Seiring menurunnya kasus Covid 19, berbagai sektor usaha kembali menggeliat. Namun di tengah upaya pemerintah melakukan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi perekonomian kita kembali menghadapi tekanan berupa ancaman tingginya angka inflasi sebagai dampak krisis global,” tuturnya, Minggu 2 April 2023.
Berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamandau di tahun 2022 meningkat signifikan menjadi sebesar 6,45% dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya sebesar 4,01%.
Menurutnya, angka ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten kota Kalimantan Tengah sebesar 6,13% dan berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,67%.
Laju pertumbuhan pada 17 sektor usaha mengalami pertumbuhan positif , di mana dari 17 sektor tersebut laju pertumbuhan tertinggi adalah dari sektor industri pengolahan sebesar 13,13% diikuti sektor informasi dan komunikasi sebesar 10,01%.
Sedangkan distribusi presentase sektor unggulan terhadap PDRB Kabupaten Lamandau pada tahun 2022 adalah tertinggi dari sektor pertanian ,Kehutanan dan perikanan sebesar 32,09% diikuti sektor industri pengolahan sebesar 15,01%. (Andre)
