Bawaslu Bartim Akan Awasi Langsung Warga Belum Terdata Sebagai Pemilih ke Desa-Desa

REDHA/BERITA SAMPIT - Ketua Bawaslu Kabupaten Bartim saat diwawancara.

TAMIANG LAYANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Feryanto Marthen P, S. Kom akan mengawasi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tujuannya, agar hak pilih warga dapat terpenuhi di tahun 2024 untuk pemilihan Presiden, Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Feryanto Ketua Bawaslu Kabupaten Bartim mengatakan bahwa akan selalu mengawasi desa-desa yang dicoklit Pantarlih hingga sampai tahun depan.

“Satu tahun ke depan kita akan ada Agenda Bawaslu Bartim akan ke desa-desa untuk mengawasi warga yang belum terdata oleh Pantarlih,” katanya, Selasa 4 April 2023.

Sebelumnya Bawaslu Bartim mendapati Parpol Prima dengan dua anggota berstatus PNS yang tidak diperbolehkan oleh undang-undang.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

“Kita kemarin menemukan ada warga terdata sebagai anggota Partai Prima yang status Pegawai Negeri Sipil, hal ini kita temui langsung di lapangan, mereka tidak tahu bahwa terdaftar di Parpol hingga saat ini sudah kita ajukan perubahan tersebut hingga ke Bawaslu RI,” tuturnya.

Feryanto berharap masyarakat agar ikut serta dalam pencoklitan dan apabila tertinggal atau terlewati warga diharapkan melapor langsung ke Kantor Bawaslu Desa atau langsung ke Kantor Kabupaten Bartim di Jalan Ahmad Yani RT 4 RW 4 Tamiang Layang.

“Kita ingin memastikan masyarakat Bartim di data Pantarlih agar tidak ada lagi masalah-masalah di kemudian hari, pastikan warga tercoklit sesuai prosedur jangan sampai ketinggalan jika tertinggal segera ke bawaslu Desa atau ke Kabupaten,” tuturnya pada Berita Sampit.

BACA JUGA:   Dishub Bartim Fasilitasi Pemudik Jelang Lebaran

Adapun imbauannya pada masyarakat di Bartim agar ikut serta dalam memenuhi haknya sebagai peserta Pemilu 2024 terjamin.

“Warga Bartim diharapkan mampu berpartisipasi agar semua hak suaranya dapat di gunakan pada Pemilu 2024,” ujarnya.

Hingga saat ini Bawaslu Kabupaten Bartim bersama timnya meneliti seluruh desa agar tidak ada yang terlewatkan. Adapun data DPT saat ini sebagai data sementara sebelum pengujian langsung oleh bagi Bawaslu di lapangan. (Redha).