PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Rapat dalam rangka Evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap hasil Rilis BPS (Badan Pusat Statistik) terkait Inflasi Kalteng bulan Maret 2023, bertempat di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu, 5 Maret 2023.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko selaku pemimpin rapat mengatakan bahwa rapat evaluasi TPID ini guna mengendalikan inflasi yang terjadi di Kalteng untuk bulan Maret.
“Kita bersyukur, berkat kerjasama semua pihak stakeholder mampu membuat Inflasi di Kalteng dapat turun, seperti yang disampaikan Irjen Kemendagri dalam rapat Senin lalu,” ungkapnya
Sebelumnya, Yuas Elko menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara virtual bersama Irjen Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri. Ia mengungkapkan Kalteng tidak termasuk provinsi yang nilai inflasinya tinggi. “Artinya, upaya yang dilakukan TPID dan Satgas Pangan sudah cukup maksimal,” imbuhnya.
Yuas berharap kabupaten/kota terus mendukung dan bersinergi untuk menangani masalah inflasi di Kalteng.
“Saat ini juga sedang panen raya sehingga inflasi di kita masih terkendali dan stok bahan pokok kita aman untuk dua bulan ke depan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng di bulan Maret berada di urutan 10 inflasi nasional dengan angka 5,62 persen (y-o-y). Inflasi nasional turun dari angka sebelumnya 5,47 persen menjadi 4,97 persen.
Turut hadir dalam kegiatan rapat evaluasi tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Taufik Saleh, Kepala Dinas di Lingkup Pemprov Kalteng, Sekda Kota Palangka Raya, Tim PID dan berbagai organisasi horizontal dan vertikal di Kalteng. (Rahul).
