PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah Rizky Amalia Darwan Ali mengatakan, bahwa saat melaksanakan reses di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang diikuti oleh 8 RW dan 64 RT beberapa waktu lalu, ada banyak hal yang berhasil di kumpulkan.
“Saat reses beberapa waktu lalu ada banyak usulan masyarakat yang berhasil di serap, salah satunya terkait saluran induk ke sungai dinilai bermasalah, sehingga masyarakat meminta agar memfungsikan saluran yang di gang gang, dihubungkan ke parit arah barat menuju Jalan Cristopel Mihing,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Jumat 7 April 2023.
Ia juga menyampaikan, usulan agar pemerintah daerah dan dewan segera membuat regulasi atau aturan berupa Perda untuk menganjurkan kepada perusahaan yang ingin investasi ke daerah sekitar, agar membuat perusahaan binaan.
Tidak hanya itu, warga RT 20, meminta semenisasi gang keluarga panjang 210.meter lebar 1,5 meter, kemudian pembangunan pos kamling dan normalisasi sungai haji amin sepanjang 200 meter.
Ia menambahkan, warga RT 23, juga mencari investor untuk membuat pabrik pengolahan sawit di Kotim, kemudian warga RT 40 meminta tempat Posyandu, karena dari tahun 2019 RT 40 masih belum mempunyai tempat posyandu sehingga masih menumpang di masjid.
“Adapun usulan yang paling ditekankan warga RT 40 adalah, meminta adanya Insentif petugas posyandu, Relawan pemadam kebakaran baamang tengah, perlu 1 tossa, Penerangan jalan kenan sandan, dan juga pemeliharaan jalan, yang tentunya usulan ini akan coba dikoordinasikan dengan instansi teknis,” tandasnya. (Hardi)
